Berita Bola – Penampilan perdana Viktor Gyokeres sebagai starter Arsenal berakhir dengan catatan yang mengecewakan. Striker berkebangsaan Swedia itu tampil di bawah ekspektasi dan terlihat kesulitan menyesuaikan diri dengan ritme permainan.
Koneksi dengan rekan setimnya pun belum terjalin dengan baik sepanjang laga. Gyokeres terkesan terisolasi di lini depan dan minim memberikan ancaman terhadap gawang lawan.
Meskipun demikian, Mikel Arteta tetap memberikan dukungan penuh kepada pemain berusia 26 tahun tersebut. Pelatih asal Spanyol itu meyakini bahwa Gyokeres hanya memerlukan waktu untuk memahami filosofi permainan tim.
Arteta juga menekankan pentingnya peningkatan kebugaran fisik sang striker. Kondisi ini menjadi faktor krusial yang mempengaruhi performa Gyokeres di laga pertamanya.
Penampilan Viktor Gyokeres saat pertama kali turun sebagai starter Arsenal jauh dari memuaskan. Penyerang yang didatangkan dengan investasi besar itu belum mampu menunjukkan kualitas yang diharapkan.
Sepanjang pertandingan, Gyokeres terlihat kesulitan mengikuti tempo permainan yang cepat. Kontribusi ofensifnya juga sangat minim dan tidak memberikan dampak signifikan bagi serangan tim.
Performa buruk ini langsung memicu berbagai pertanyaan mengenai kemampuannya memecahkan masalah finishing Arsenal. The Gunners memang dikenal memiliki masalah dalam hal penyelesaian akhir musim lalu.
Arteta memilih untuk tidak berkomentar berlebihan mengenai penampilan perdana Gyokeres. Ia lebih fokus pada aspek positif dari kerja keras yang ditunjukkan sang striker, meski hasil akhirnya belum optimal.
Mikel Arteta dengan tegas menyatakan bahwa Gyokeres masih membutuhkan waktu lebih panjang untuk beradaptasi sepenuhnya. Kondisi fisik yang belum mencapai level optimal menjadi kendala utama saat ini.
Pelatih berusia 42 tahun itu mengungkapkan fakta bahwa Gyokeres belum berlatih dengan tim selama dua bulan terakhir. “Ia hanya menjalani lima atau enam sesi latihan bersama kami,” ungkap Arteta.
Keyakinan Arteta terhadap peningkatan performa Gyokeres di masa mendatang tetap tinggi. Ia yakin seiring berjalannya waktu, striker tersebut akan menunjukkan kemampuan sesungguhnya.
Membangun koneksi dengan rekan setim juga menjadi tantangan tersendiri yang harus diatasi Gyokeres. Ia masih kesulitan membaca pergerakan pemain kunci seperti Martin Odegaard dan Bukayo Saka.
Keharmonisan di lini depan menjadi kunci sukses Arsenal musim ini. Tanpa koneksi yang baik, akan sulit bagi Gyokeres untuk memaksimalkan potensinya di Emirates Stadium.
Kesempatan kedua untuk Viktor Gyokeres akan tiba saat Arsenal menjamu Athletic Bilbao di Emirates Cup. Pertandingan pada Sabtu 9 Agustus 2025 pukul 23.00 WIB ini menjadi laga uji coba terakhir sebelum kompetisi resmi dimulai.
Arteta dipastikan akan memberikan kesempatan bermain kembali kepada Gyokeres dalam laga tersebut. Target utamanya adalah membangun kepercayaan diri sang striker jelang menghadapi Manchester United di pekan pembuka Premier League.
Laga melawan Athletic Bilbao akan menjadi ujian penting untuk mengukur tingkat kesiapan Gyokeres. Performanya dalam pertandingan ini bisa menjadi indikator kemampuan adaptasinya dengan sistem permainan Arsenal.
Rekam jejak Gyokeres di level Eropa sebenarnya cukup meyakinkan dengan catatan gol yang baik. Namun tantangan di Premier League memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi.
Tekanan untuk segera tampil optimal semakin besar mengingat investasi besar yang dikeluarkan Arsenal. Emirates Cup menjadi panggung terakhir bagi Gyokeres untuk membuktikan bahwa ia layak mendapat tempat di starting XI.