Berita Bola – Cristiano Ronaldo kembali memperlihatkan satu masalah Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United. Ten Hag kerap disebut sebagai manajer yang bebal, keras kepala, serta Ronaldo menegaskan itu.
Erik ten Hag kembali dikritik untuk sejumlah keputusannya dalam memimpin Manchester United. Awal September 2024, MU babak belur dihajar Liverpool (0-3) di kandang sendiri, Old Trafford.
Di laga kontra Liverpool tersebut, ada sejumlah kritik yang dilemparkan kepada Ten Hag. Salah satunya adalah keputusannya memilih starting XI. Ten Hag dinilai bebal, keras kepala.
Entah kenapa, Ten Hag terus memercayai Marcus Rashford yang jelas-jelas tampil mengecewakan dalam beberapa bulan terakhir. Musim lalu pun performa Rashford sangat buruk.
Padahal, di bangku cadangan MU ada opsi lain. Sudah ada beberapa pertandingan MU yang menunjukkan bahwa dua winger terbaik yang bisa diandalkan MU saat ini adalah Alejandro Garnacho dan Amad Diallo.
Baru-baru ini, dalam wawancara di podcast Rio Ferdinand, Cristiano Ronaldo kembali buka suara soal situasi Erik ten Hag di MU. Pertama, Ronaldo menyorot fakta bahwa Ten Hag sering berkomentar negatif, menyerah sebelum mencoba.
Lalu hal lain yang dibahas Ronaldo adalah bahwa Ten Hag harus mulai mendengarkan pendapat dari orang-orang yang tahu betul nilai-nilai MU.
“Dia harus mendengarkan orang-orang yang dulu pernah berada di klub ini. Roy Keane atau Paul Scholes, atau Sir Alex Ferguson atau siapapun,” kata Ronaldo.
“Dia tidak bisa membangun ulang klub ini tanpa pengetahuan mengenai klub ini. Dia harus mendengarkan orang-orang seperti ini bukan mereka yang berkerja di kantoran.”
Komentar Ronaldo seolah-olah ingin menunjukkan bahwa Ten Hag jarang mendengar pendapat orang lain selama melatih MU dua tahun ini.
Sekarang Ten Hag memasuki musim ketiganya dan situasi belum menunjukkan perubahan signifikan. Dia harus mulai membuahkan hasil, dan mungkin hal itu bisa dimulai dengan mendengarkan saran.