Berita Bola – Cody Gakpo nyaris pindah ke Manchester United pada musim panas 2022 lalu. Hanya saja, transfer Cody Gakpo dari PSV Eindhoven ke Old Trafford batal dan pihak MU lebih memilih Antony.
Musim panas 2022 menjadi era baru bagi MU. Mereka baru saja mendatangkan Erik ten Hag untuk jadi manajer baru. MU sangat aktif di bursa transfer untuk memenuhi keinginan Erik ten Hag.
Salah satu keinginan Erik ten Hag adalah untuk mendapatkan tambahan pemain di lini depan. Ketika itu, ada dua opsi yang bisa dipilih MU. Dua opsi itu adalah Antony dan Cody Gakpo.
Antony adalah anak asuh Erik ten Hag di Ajax Amsterdam. Performanya juga sangat bagus. Sementara, Cody Gakpo juga tampil luar biasa bersama PSV dan Timnas Belanda.
Cody Gakpo mengakui bahwa dia punya kans untuk pindah ke MU pada musim panas 2022 lalu. Namun, pihak MU akhirnya memilih untuk meninggalkannya demi Antony yang sudah dikenal dengan baik oleh Erik ten Hag.
“Pada musim panas 2022, saya hampir berencana untuk pergi dan kemudian saya hampir pergi ke MU. Pada akhirnya, mereka tidak menginginkan saya lagi, banyak hal terjadi dan segalanya,” ucap Cody Gakpo kepada Sky Sports.
MU membatalkan transfer Cody Gakpo. Mereka membeli Antony dengan harga £86 juta dan menjadikannya sebagai pemain termahal kedua dalam sejarah klub. Antony diharapkan bisa memberi kontribusi besar.
Batal pindah ke MU, Cody Gakpo harusnya masih bisa pindah ke klub lain. Namun, dia memilih untuk bertahan di PSV Eindhoven. “Kemudian saya bisa tinggal di sini atau pergi ke dua klub lain,” kata pemain 25 tahun tersebut.
Cody Gakpo bertahan di PSV Eindhoven pada musim panas 2022. Empat bulan kemudian dia baru pindah ke Liverpool. Ketika itu, Cody Gakpo mengakui ada alasan spiritual yang membuatnya memutuskan untuk tidak langsung pindah ke Liverpool.
“Saya hanya berdoa tentang hal itu dan menemukan jawabannya dalam beberapa gol yang saya cetak,” kata Cody Gakpo.
“Jika saya mencetak hattrick (pada laga lawan Volendam), saya harus bertahan dan itu adalah hattrick pertama dalam karier saya, jadi saya tidak bisa mendapatkan jawaban yang lebih jelas sehingga itu sangat membimbing saya,” tegas Cody Gakpo.