Berita Bola – Legenda Juventus, Claudio Marchisio, menilai mentalitas kuat menjadi faktor utama Bianconeri saat bangkit dari ketertinggalan 2-4 untuk menahan imbang Borussia Dortmund 4-4 di ajang Liga Champions.
Menurut Claudio Marchisio, situasi itu memperlihatkan karakter Juventus yang tak mudah runtuh meski menghadapi tekanan berat.
Claudio Marchisio menambahkan, meski menjaga gawang tetap aman adalah DNA klub, Juventus kini juga punya lini serang yang lebih tajam.
Hal tersebut dikarenakan Juventus telah mendatangkan Jonathan David, Lois Openda, dan Edon Zhegrova.
“Jika Anda bukan kelompok yang solid secara mental, Anda tidak akan pulih dalam pertandingan tertentu, terutama di Liga Champions,” ungkap Marchisio.
“Dan beberapa keputusan wasit tidak membantu Juventus melawan Borussia Dortmund,” lanjutnya.
Dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, Marchisio menyoroti perkembangan pesat Kenan Yildiz. Pemain berusia 20 tahun itu disebut sudah masuk jajaran pemimpin muda di Juventus.
“Locatelli mengambil tanggung jawab di dalam dan di luar lapangan. Bremer adalah pemimpin, dan jangan lupakan Yildiz,” tegas Marchisio.
“Kenan berusia 20 tahun dan membuktikan bahwa ia memiliki atribut yang tepat.”
“Dia bukan hanya playmaker yang menciptakan, tetapi juga menciptakan peluang untuk dirinya sendiri. Pemuda yang sangat berbakat, yang memberikan segalanya dan menginspirasi semua orang, terutama rekan-rekannya,” katanya.
Bahkan, Marchisio menegaskan pengaruh Yildiz membuatnya seperti “Lamine Yamal-nya Juventus”.
“Bremer benar mengatakan bahwa dampak Kenan membuatnya seperti Lamine Yamal-nya Juventus. Yildiz seharusnya bisa bermain untuk Juventus di era saya,” ucapnya.
Marchisio juga mendukung Juventus segera memperpanjang kontrak Yildiz yang dianggap pantas memperoleh kenaikan gaji.
“Ya, karena meskipun berasal dari luar negeri, ia sempurna mewakili semua nilai Juventus,” kata Marchisio.
“Tidak mudah saat ini menemukan pemain yang begitu kuat dan dicari di Eropa, tetapi bermimpi untuk tetap bersama klubnya demi meraih kemenangan. Yildiz adalah seperti itu dan layak mendapatkan imbalan ekonomi dari klub.”
