Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Ciri-ciri Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala, Hilangnya Indera Perasa

2 min read

Ciri-ciri Infeksi Virus Corona Tanpa Gejala, Hilangnya Indera Perasa – Wabah virus corona semakin merebak di seluruh penjuru dunia. Bahkan, laporan yang teranyar menyatakan bahwa ada infeksi virus corona tanpa menunjukkan gejala apa pun pada tubuh.

Tentu saja, hal itu membuat kekhawatiran sebab bisa saja virus itu menyebar tanpa diketahui tubuh sudah terinfeksi atau tidak. Pemerintah Indonesia lewat juru bicara untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto juga membenarkan hal tersebut.

Dia menjelaskan infeksi virus corona tanpa gejala dapat menyerang siapa saja, khususnya pada anak muda. Sehingga, anak muda jadi carrier yang menyebarkan virus itu ke orang lain.

Pria yang biasa disapa Yuri itu mengatakan berdasarkan data yang kami dapat dan data secara global menunjukkan bahwa pada kelompok usia muda memang mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik daripada kelompok usia lanjut. Meski demikian, perlu diperhatikan juga kalau bukan berarti pada kelompok muda itu tidak bisa terinfeksi virus. Jadi mereka bisa saja terkena dan tanpa menunjukkan gejala.

Adapun ciri-ciri infeksi virus corona tanpa gejala, yakni sebagai berikut:

Hilangnya Indera Perasa

Ciri infeksi corona tanpa gejala yaitu hilangnya indera penciuman (anosmia) dan perasa (dysgeusia). Jadi saat seseorang mengalami gejala itu sebaiknya segera mengisolasi diri dan melakukan tes virus corona.

Seorang peneliti dalam jurnal American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery mengatakan secara umum hilangnya indera penciuman juga pernah terjadi pada pasien tanpa gejala lainnya yang sudah menjalani tes dan hasilnya positif corona.

Sementara itu, peneliti dalam riset lainnya menyatakan bahwa hilangnya indera perasa jadi gejala yang lebih akurat pada pasien yang terinfeksi virus corona daripada gejala-gejala yang lainnya.

Menurut WHO, secara umum gejala infeksi virus corona yaitu batuk, demam, dan sesak napas. Gejala itu akan mulai terasa dalam kurun waktu 2-14 hari usai terpapar virus corona.

Profesor Tim Spector dari King’s College pun membenarkan pernyataan itu. Dia mengatakan hilangnya indera perasa menandakan seseorang telah terinfeksi virus corona.

Dia mengungkapkan seseorang yang menunjukkan gejala kehilangan kemampuan penciuman dan perasa itu menandakan tiga kali lebih mungkin kalau orang itu terinfeksi COVID-19. Kalau hal itu terjadi, kami menyarankan agar segera mengisolasi diri untuk menghindari penyebaran virus tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah meminta kepada seluruh masyarakat untuk melakukan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain dan melakukan aktivitas di rumah saja guna meminimalisir penyebaran virus dari infeksi corona tanpa gejala. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *