Nasional – Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly yang merupakan Kapolres Metro Jakarta Timur mengaku akan menggelar deklarasi damai demi mencegah terjadinya tawuran di Kebon Singkong, Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Tindak lanjut dari kegiatan sweeping bersama ini, akan kami melakukan deklarasi damai yang akan dilaksanakan pada dua hari mendatang terhadap keempat kelurahan ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly usai melakukan sweeping, Jumat, 22 November 2024.
Deklarasi damai akan melibatkan remaja, para orangtua, pengurus RT dan RW di Kebon Singkong, Duren Sawit dan Cipinang Jagal, Pulogadung.
“Supaya ada pernyataan damai diantara mereka, supaya tidak lagi melakukan kegiatan yang sama,” tambah Nicolas.
Selain itu, polisi juga akan membuat pos terpadu yang melibatkan Polri, TNI dan Satpol PP di wilayah itu.
“pos terpadu untuk menjaga, memantau perkembangan situasi di keempat kelurahan ini,” pungkasnya.
Kemudian, pagar pembatas di wilayah itu juga akan ditinggikan untuk mencegah terjadinya tawuran lagi.
“Sudah kami berkoordinasi dengan Pak Wali Kota dan Pak Wali Kota sudah sepakat dengan kami, kita akan memagari yang dirusak, supaya menutup kesempatan kepada warga masyarakat untuk melintas atau melakukan tawuran lagi,” ucap dia.
Sebelumnya, polisi menggelar sweeping untuk mencegah tawuran di wilayah Jakarta Timur, pada Jumat, 22 November 2024 malam.
Sweeping itu langsung dipimpin oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.
Sweeping dilakukan usai terjadi tawuran antara warga Kebon Singkong, Duren Sawit dan Cipinang Jagal, Pulogadung, yang mengakibatkan satu orang tewas, Kamis (21/11/2024) malam.
Akibat tawuran itu, satu orang tewas dan tiga remaja lainnya terluka.