Nasional – Laki-laki di Kabupaten Pringsewu, Lampung yang mengadakan pesta perceraian dilaporkan ke Polda Lampung oleh istrinya. Pelapor mengatakan jika dia masih sebagai istri sah serta melaporkan suaminya atas perkara pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang ITE.
Bersama kuasa hukumnya, Natalia Diah Ayuningtyas (22), warga Kabupaten Pringsewu, mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Lampung untuk melaporkan Rian Maulana. Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/299/VII/2024/SPKT/POLDA LAMPUNG.
Natalia melaporkan Rian Maulana, mantan suaminya yang menggelar pesta perceraian yang viral di media sosial, pada Rabu petang (17/7/2024). Ia menuduh Rian melakukan pencemaran nama baik dan menyebarkan video pesta perceraian di akun media sosial miliknya.
Menurut Natalia, ia masih berstatus sebagai istri sah Rian Maulana dan belum ada keputusan hukum tetap mengenai perceraian mereka. Laporan ini didasari oleh tuduhan yang merugikannya, terutama setelah pesta perceraian yang digelar secara mewah layaknya pesta pernikahan.
“Pernikahan kami baru berlangsung sekitar tiga bulan, dan konflik yang terjadi hanya masalah kecil sebagai bagian dari proses penyesuaian diri,” kata Natalia usai melapor di Polda Lampung, Rabu petang (17/7/2024).
Natalia menuturkan, momen pesta perceraian yang diunggah oleh Rian Maulana di akun media sosialnya menimbulkan beban mental bagi dirinya dan keluarganya.
“Beban mental untuk saya, beban moral pastinya. Tapi kami sedang berusaha cepat menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Ia juga membantah tuduhan bahwa perceraiannya dengan Rian disebabkan oleh perselingkuhan atau pemerasan, dan menyebut informasi tersebut sebagai hoaks.
“Berita yang beredar simpang siur, ada yang bilang saya selingkuh, ada yang bilang saya melakukan pemerasan, semuanya bohong,” tegas Natalia.
Menurut Natalia, informasi yang tidak benar ini berdampak pada pekerjaannya. Beberapa pekerjaan yang seharusnya ia jalani dibatalkan oleh penyelenggara.
“Salah satu kerugian yang saya alami adalah beberapa pekerjaan dibatalkan, dan saya tidak dapat bekerja lagi,” imbuhnya.