Berita Bola – Eks pemain Arsenal William Gallas memberikan komentar mengenai situasi Raheem Sterling. Dia mengatakan jika Sterling harus menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalannya di Chelsea.
Chelsea merekrut Sterling dari Manchester City pada musim panas 2022. Akan tetapi, Sterling tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya selama berseragam The Blues.
Sterling tidak masuk dalam rencana pelatih Enzo Maresca di Chelsea pada musim ini. Alhasil, winger asal Inggris tersebut diminta untuk mencari klub baru pada bursa transfer musim panas kemarin.
Setelah tidak dibutuhkan lagi di Chelsea, Sterling akhirnya pindah ke Arsenal. Ia akan menjalani masa peminjaman di Emirates Stadium untuk satu musim ke depan.
Banyak yang menyebut kekacauan yang terjadi di Chelsea membuat Sterling hengkang. Namun, Gallas berpendapat bahwa Sterling seharusnya melihat ke dalam dirinya sendiri.
“Terkadang pemain perlu menyalahkan diri mereka sendiri ketika sesuatu tidak berjalan baik di klub mereka. Raheem Sterling berada dalam situasi yang sama seperti saat di Chelsea karena ia tidak tampil baik selama dua tahun,” kata Gallas kepada Gambling Zone.
“Ia tidak mencetak gol atau menciptakan cukup banyak gol dan manajer baru akan mengawasinya dan membuat keputusan bahwa ia tidak menginginkannya dalam skuadnya, itu bukan kesalahan manajer.”
Kini Sterling diharapkan bisa membuktikan dirinya setelah pindah ke Arsenal. Ia akan bermain di bawah asuhan Mikel Arteta.
“Sekarang semua orang tertarik untuk melihat bagaimana ia bermain di Arsenal dan terkadang pemain perlu merasakan cinta dari manajer mereka untuk mendapatkan yang terbaik dari mereka,” lanjutnya.
“Bagi saya pribadi, saya tidak perlu merasakan hal itu dari seorang manajer. Bahkan jika manajer tidak menyukai saya, saya harus memastikan bahwa saya bermain cukup baik sehingga ia tidak mampu menempatkan saya di bangku cadangan.”