Nasional – Dua bocah meninggal dunia akibat tenggelam ketika sedang bermain sambil mencari ikan di danau yang merupakan bekas galian pasir yang terdapat di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis, 13 Juni 2024
Bocah bernama Azkia Azka (11) tewas akibat terpeleset lalu terjatuh ke danau. Sedangkan Adam Muzakki (12) yang berniat untuk menolong ikut tenggelam di danau yang mempunyai kedalaman 10 meter tersebut.
Komandan Pos (Danpos) Damkar Tigaraksa, Solihin menjelaskan, kedua korban sebelumnya datang ke danau yang berada di Kawasan Puspemkab Tangerang itu bersama lima temannya untuk bermain sambil mencari ikan.
“Sebelumnya ada tujuh orang anak berasal dari Perum Sudirman, Tigaraksa datang mencari ikan. Korban yang pertama (Azka) itu terpeleset, terus korban kedua (Adam) mau menolong tetapi akhirnya tenggelam juga,”ujarnya.
Solihin mengatakan, petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga sempat membawa kedua korban ke Rumah Sakit Harapan Mulia. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan medis korban dinyatakan meninggal dunia.
“Kita sempat membawa ke rumah sakit, untuk memastikan apakah korban masih bisa ditolong. Setelah diperiksa oleh tim dokter selama 20 menit, nyawa kedua korban sudah tidak dapat tertolong,” kata Solihin.
Menurut Solihin, kedua korban yang terjatuh ke dalam danau sedalam 10 meter tersebut diduga terjebak lumpur. Pasalnya, pada bagian bawah danau yang merupakan bekas galian pasir itu terdapat endapan lumpur yang cukup tebal.
“Informasi dari warga itu kan bekas galian pasir, jadi lumpurnya cukup dalam juga. Kemungkinan kedua korban itu terjerat lumpur sehingga sulit bergerak ke permukaan danau ketika terjatuh,” jelas Solihin.
Sementara itu, warga sekitar Manta Aswir mengungkapkan, peristiwa bocah tewas tenggelam di danau bekas galian pasir sudah terjadi lima kali. Tidak adanya pagar membuat anak-anak kerap bermain di danau tersebut.
“Sudah lima kali terjadi di sini, itu anak-anak semua. Kita sudah larang anak-anak agar tidak main di danau tetapi tetap saja mereka masuk ke area danau untuk bermain. Rata-rata korbanya laki-laki semua,” kata Manta.
Kedua jenazah korban yang sudah diserahkan petugas pemadam kebakaran dan Polsek Tigaraksa ke pihak keluarga rencananya akan langsung dimakamkan.