Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Terorisme Internasional – Capres Afghanistan jadi Incaran Sebuah Bom Ponsel

2 min read

Semua calon presiden (capres) Afghanistan yang maju dalam Pemilu Presiden 2014 telah diperingatkan oleh Dinas intelijen Afghanistan mengenai adanya bahaya bom yang senantiasa mengintai keselamatan mereka. Bom tersebut, menurut pihak intelijen kemungkinan diselipkan dalam sejumlah hadiah berupa ponsel pintar, komputer ataupun kamera.

Sejumlah lebih dari 20 capres dinyatakan telah terdaftar dalam acara Pemilu Presiden Afghanistan 2014. Mereka akan berlomba lomba untuk menggantikan posisi Presiden Hamid Karzai dalam pemilu yang akan diselenggarakan pada April 2014 kelak. Segi keamanan dari negara itu sendiri tengah menjadi sebuah tantangan berat bagi petugas keamanan setempat, terlebih lagi pada waktu Pemilu Presiden 2014 yang mana juga didukung oleh pihak Amerika Serikat.

“Informasi dari pihak intelijen juga menyatakan bahwa musuh-musuh dari Afghanistan sedang berencana untuk menerapkan metode terorisme baru dalam mengganggu jalannya Pemilu Presiden,” demikian bunyi dari pernyataan Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan, seperti yang dikutip oleh al-Jazeera, pada Selasa (22/10/2013).”Hindari menerima datangnya hadiah seperti ponsel, komputer, kamera ataupun paket lain yang telah diberikan oleh seseorang yang tak dikenal sebelum sempat diperiksa oleh para petugas keamanan,” demikian disarankan oleh Direktorat terkait.

Sementara itu di sisi lain, Kelompok Taliban pada minggu yang lalu telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan sebuah bom yang telah disembunyikan di dalam sebuah mikrofon. Bom tersebut juga yang telah menewaskan Gubernur Provinsi Logar, ketika ia memberikan ceramah di sebuah masjid setelah melaksanakan salat Ied.

Tahun lalu, kasus lain terjadi menimpa Kepala Direktorat Keamanan Nasional. Asadullah Khalid mengalami luka parah oleh seorang pelaku bom bunuh diri dengan modus menyembunyikan bahan peledak pada celana dalamnya.
Kemudian ada juga, Burhanuddin Rabbani seorang politikus senior telah tewas oleh aksi seorang pembom dengan menggunakan bahan peledak yang ditaruh dalam sorbannya tahun 2011. Tahun 2001 silam, dimana seorang tokoh yang di klaim seorang anti-Taliban, Ahmed Shah Massoud meninggal dunia dengan modus bahan peledak yang disembunyikan di dalam seperangkat alat kamera video.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *