Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Sselebritis – Atasi Kanker Serviks, Jupe Ke Singapura

2 min read

Pedangdut serta artis peran Julia Perez atau Jupe berencana untuk terbang menuju Singapura, tepatnya di National University Hospital, demi berobat, pada hari Senin (27/10/2014). Jupe ternyata divonis telah mengidap kanker serviks pada stadium 2A usai 2 minggu lalu melakoni pemeriksaan dari Singapura. “Maka pada hari ini harus pergi berangkat lagi ke Singapura buat operasi, untuk operasinya adalah pemotongan mulai leher rahim,” kata Jupe ketika ditemui dari kawasan Kemang, di Jakarta, pada hari Senin (27/10/2014).

Jupe secara mendadak mengumumkan hal itu. Demi mendukung pernyataannya tersebut, Jupe pun sempat menunjukkan hasil dari pemeriksaannya saat ia berobat pada Singapura. “Inilah yang selama ini saya tutupi dari kalian semua. Sebab menurut aku, penyakit ini membutuhkan suatu ketegaran mental. Dan aku pun harus senantiasa berpikiran positif,” terang Jupe. Gejala pertama sudah dirasakan oleh bintang film berjudul Main Dukun ketika menggelar acara di Bali. Pada saat itu dia mengaku alami pendarahan yang cukup hebat serta ia pun hanya mengira bahwa itu adalah pendarahan biasa dan dipicu oleh keletihan saja.

“Pas acara di Bali lalu aku memang pendarahan hebat, kaya ada daging besar gitu, sudah 7 bulan lebih aku alami pendarahan, memang aku pecicilan sekali di sana,” kata Jupe. Ia pun merasa shock saat mendengar vonis mengidap kanker tersebut. Jupe pun menyadari ada banyak faktor yang menjadikan ia mengidap kanker serviks tersebut. Tetapi, Jupe pun meyakini bahwa dia terjangkit lantaran masalah psikologi. Jupe mengatakan bahwa ketika kali pertama divonis penyakit mematikan tersebut, ia pun disarankan untuk mengambil kemoterapi. Lantaran tak memercayai akan vonis tersebut, dia pun memeriksakan dirinya pada dokter yang lain.

“Ada sekitar 20 dokter sudah saya datengin. Banyak suruh saya buat kemo. Saya gak mau lakukan sebab bisa memicu lebih depresi, rambut rontok, dan mood yang jelek. Saya pilih operasi yang lain,” terang dia. “Dan ternyata jika masih di stadium 2A masih bisa dioperasi. Dokter Australia sama Eropa pun usulkan operasi buat pemotongan leher rahim saja,” lanjutnya lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *