Mon. Apr 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Selebritis Terbaru – Kisah Di Balik Album ‘Jurang Pemisah’ Ine Sinthya

2 min read

Mungkin tidak banyak yang mengetahui rumah tangga dari sosok pedangdut Ine Sinthya. Dari tahun 2010 yang lalu, Ine telah pisah ranjang bersama suaminya. Walau begitu, Ine pun masih eksis pada dunia tarik suara dan berhasil mengibarkan namanya. “Prahara rumah tangga tidak menjadikan hidup terhenti. Sangat penting bahwa kita harus isi kehidupan ini menggunakan bermacam kebaikan serta manfaat,”  terang Ine ketika ditemui pada salah satu resto Tebet Jakarta Selatan, hari Sabtu (07/2/2015).

Memang rumah tangga milik Ine Sinthya ada pada jurang perpisahan. Tetapi sosok penyanyi yang popular melalui lagu ‘Cinta Bukan Sayur Asem’ tersebut masih enggan untuk bicara jauh terkait kehidupan rumah tangga. “Mendingan bahas yang lain aja mas. Yang sudah jelas saja,” kata penyanyi yang sempat melejit pula lewat lagu berjudul ‘Lima Menit Lagi’, ‘Gaun Merah Jambu’, serta ‘Kacang Lupa Kulitnya’ itu. Dengan beberapa musisi serta tim kreatif yang sudah ia percayai, Ine saat ini sedang mengemas sebuah album baru yang bertajuk ‘Jurang Perpisahan’.

 Ine pun enggan untuk mengibaratkan keadaan rumah tangganya terhadap judul dari album yang dikeluarkannya tersebut. “Untuk saya, hidup itu seantiasa berkreasi. Saya tak pernah pisahkan antara kehidupan berkesenian terhadap fakta hidup. Selaku pekerja seni, adanya pengalaman hidup yang saya jalani emang kerap menginspirasi guna dijadikan sebuah lagu. Atas musik erta lagu ini saya berharap agar masyarakat bisa terinspirasi, dapat memetik manfaat serta mengambil pelajarannya,” katanya.

 Masalah dedikasinya pada bidang seni, Ine pun terbilang seniman yang tidak berhenti dalam berkarya, utamanya dalam hal tarik suara.  Debutnya mulai penyanyi solo, duet, trio, hingga grup terbukti eksistensinya. Nyaris tiap tahun sejak 1986 samapi 2015 pasti ada saja album yang Ine diproduksi. Dan hampir setiap album yang ia keluarkan juga mendapatkan sambutan baik masyarakat pecinta dangdut. Malah banyak lagunya yang masih juga banyak diputar pada beberapa radio dangdut hingga sekarang.  “Tanpa ada apresiasi dari masyarakat maka saya ini bukan siapa-siapa,” kata ibu 2 anak tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *