Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Seleb – Selamat Jalan, Pak Raden Sang Pendongeng

2 min read

Sosok Pak Raden yang memiliki nama asli Drs Suyadi yang merupakan pencipta boneka anak Si Unyil, dikabarkan meninggal dunia di RS Pelni Petamburan, Jakarta Selatan di hari Jumat (30/10) jam 22.00 WIB. Terlahir di Puger, Jember 28 November 1932 silam, Pak Raden meninggal di usia 82 tahun lantaran penyakit infeksi paru-paru. Perihal penyakit ini disampaikan Ratih Sanggarwati, keponakan Pak Raden. “Saya sempat melihat Pak Gu (Pak Raden) yang ngos-ngosan. Saya mengira terlalu gemuk, nyatanya beliau punya infeksi paru paru,” katanya.

“Inna Lillahi wa inna ilaihi raji’un telah wafat kakek kami tercinta, Guru Bangsa, Legenda Dongeng Indonesia, Maestro Sketsa Indonesia, Drs Suyadi (Pak Raden), hari Jumat malam pukul 22.20 WIB. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar besarnya, segala salah, khilaf serta kekurangan,” bunyi pesan singkat dari Prasodjo Chusnato, manajer Pak Raden pada Sabtu (31/10) waktu dini hari. “Jenazah akan disemayamkan pada rumah Pak Raden Jl Petamburan 3, No.27, Jakarta Pusat,” sambung pesan singkat dari Prasodjo itu.

Semasa hidupnya, pria yang terkenal akan kumis melintangnya tersebut sempat mengenyam pendidikan Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1952 sampai 1960. Beliau kemudian melanjutkan pendidikannya ke Prancis guna mempelajari animasi mulai 1961 sampai 1963. Pulang ke Tanah Air, beliau segera membuat tayangan Si Unyil. Sebuah tontonan yang penuh akan edukasi yang muncul pertama kalinya di TVRI April 1981 silam. Bisa dikata, Si Unyil milik Pak Raden menjadi tayangan pendidikan anak yang sangat menghibur serta sarat akan nilai Indonesia yang tak dapat digantikan.

Pada akhir pekan ini sendiri, Pak Raden sejatinya sudah dijadwalkan untuk tampil dalam acara Festival Internasional Dongeng Indonesia 2015 pada Museum Nasional, Jakarta, hari Sabtu (31/10) hingga Minggu (1/11). Pada acara bertema ‘Dongeng itu Baik’ itu, Pak Raden semestinya tampil dengan jajaran pendongeng Malaysia, India serta Singapura, dan sejumlah pendongeng muda Indonesia. Sayangnya, penampilan itu seakan jadi rencana pamungkas Pak Raden yang tidak sempat terwujud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *