Berita Politik – Teka – Teki Hilangnya Wisnu Tjandra

Sudah lebih dari 1 minggu, Wisnu Tjandra, Wakil Presiden Direktur Bank Artha Graha menghilang. Pihak keluarga sendiri telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polda Metro Jaya. Polisi juga masih mendalami adanya kemungkinan jika Wisnu Tjandra telah diculik.

“Bahasa mengenai diculik ataupun diambil oleh orang lain, masih menjadi sebuah potensi dan dugaan sementara.”ungkap Kombes Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Senin 19 Mei 2014.

Mantan suami dari artis Peggy Melati Sukma tersebut telah menghilang pada Hari Minggu, 11 Mei 2014. Selama 2 hari, pihak kantornya mulai bertanya kepada pihak keluarga sebab Wisnu Tjandra tidak juga datang dan menampakan batang hidungnya di kantor.

“Keluarga juga tidak mengetahui sebab dia sendirian pergi kekantor dari rumahnya, setelah dicek juga tidak ada. Ditelusuri sejak 11 Mei lalu pukul 22.00 WIB, beliau sudah tidak ada.”ujarnya.

Usai pihak berwajib melakukan penyelidikan, Rikwanto berkata jika pada 11 Mei sekitar pukul 18.00 WIB, memakai mobil Camry dengan plat nomor B 1818 PAR, Wisnu pergi menuju ke tempat kerjanya. Kemudian pada pukul 19.00 WIB, Wisnu meninggalkan kantor dan menuju ke ATM Sudirman.

Kemudian Wisnu pergi ke Hotel Mulia yang terletak di Senayan untuk menemui seseorang, selanjutnya memakai taksi Silver Bird pergi menuju ke Gambir. Pada saat itu, Wisnu sempat turun di daerah Sarinah, JakPus.

“Setelah itu, beliau menghilang dan tidak ada kontak. Pada pukul 22.23 WIB, terakhir kali Wisnu ada.”ungkapnya.

Menurut Kombes Rikwanto, unit Jatanras saat ini masih mencari sejumlah lokasi yang diduga terdapat jejak Wisnu. Para penyidik juga akan pergi ke tempat kerjanya untuk melakukan pendalaman serta mencari beberapa bukti petunjuk.

“Kenapa di menghilang apakah hal ini berkaitan dengan pekerjaannya? Hal ini masih terus kami dalami.”

Apakah polisi telah mengetahui kegiatan Wisnu sebelum dirinya menghilang?”Mobil juga ditinggalkan, memakai taksi sendirian. Ketika berada di Hotel Mulia, belum begitu mengetahui dirinya sedang apa. Menerima telepon dan pergi ke Sarinah.”jawab Kombes Rikwanto.

Menurut Rikwanto, saat ini polisi juga tengah meminta keterangan dari sanak keluarga Wisnu yang berjumlah 4 orang.”Akan tetapi, masih belum ada titik terang yang menunjukan motif atau menghilangnnya wisnu. Semua komunikasi telah mati, jadi semua tidak dapat dilacak.”

Mengenai teror, Rikwanto berkata jika sampai saat ini masih belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga korban. Tentang penemuan mayat yang ada di Pondok Aren, dia mengatakan jika mayat tersebut bukan Wisnu.

“Semua menjadi lebih fokus terhadap keluarga, pekerjaan, dan kenapa Wisnu hilang.”