Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Prabowo Minta Tunda Pengumuman Pemenang Pilpres, Ini Respon KPU

2 min read

Ferry Kurnia Rizkiyansyah, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak menanggapi permintaan dari tim sukses capres bernomor urut 1, Prabowo Subianto dalam menunda pengumuman dari hasil pilpres 2014. “Sampai dengan saat ini, kami mmasih tetap melaksanakan aktivitas sesuai dengan tahapan di KPU,” ujar Ferry dari gedung KPU, Jl. Imam bonjol, di Jakarta Pusat, hari Minggu (20/7/2014).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pihak Prabowo-Hatta mengaku menemukan ada banyak indikasi dari kecurangan pada sejumlah daerah sehubungan proses Pilpres 2014 yang lalu. Maka dari itu, Prabowo-Hatta minta agar KPU mau menunda pleno rekapitulasi suara 22 Juli nanti. Firman Wijaya, Tim Hukum Prabowo-Hatta, mengatakan bahwa pihaknya mendapat indikasi kecurangan pada pilpres 9 Juli yang lalu. Kecurangan ini bersifat masif, terstruktur serta sistematis untuk melakukan hal tak terpuji pada pemungutan suara.

Firman juga menuturkan, ia mendapat laporan terjadinya kecurangan di sejumlah wilayah Indonesia. Daerah-daerah ini antara lain di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan juga Lampung. “Kami minta pleno KPU bisa ditunda hingga 1 bulan usai pencoblosan. Penundaan adalah wewenang dari KPU. Dan ini juga menentukan kualitas dari KPU,” terang Firman dari Rumah Polonia, Jakarta Timur, hari Sabtu (18/7/2014).

Sementara itu, dikatakan oleh Ferry bahwa saat ini sudah 33 provinsi selesai, namun yang  tiba di Jakarta masih 22 provinsi saja. “Dari total 22 provinsi yang ada, 17 provinsi telah masuk datanya,” tambahnya. Ia berharap agar proses pengesahan tiap provinsi bisa selesai hari ini ataupun paling lambat esok, maka, di saat pengumuman dari hasil Pilpres 2014 tanggal 22 Juli 2014 nanti sudah rampung seluruhnya.

“Optimistis kita bisa selesai, baik dalam negeri dan luar negeri. Nanti jadi 34 sama yang dari luar negeri. Nah kalau yang dalam negeri sudah dilakukan dengan berjenjang serta sudah dilakukan optimal,” ujarnya. Dalam pleno terbuka tersebut, selain KPU pusat, juga akan hadir KPU propinsi, tim dari kedua pasangan capres cawapres, pihak Bawaslu serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *