Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Politisi Memilih Mundur Karena Beda Pandangan

2 min read

Jelang Pilpres pada 9 Juli 2014 nanti, konstelasi politik di Indonesia terus mengalami dinamika perubahan. Usai terjadi tarik ulur mengenai dukungan ataupun koalisi, kini parpol juga telah menentukan koalisi mereka untuk mendukung capres dan cawapres di Pilpres 2014.

Namun tidak semua kader mengikuti kebijakan yang telah di tentukan oleh ketua umum partainya untuk menjagokan capres dan cawapres. Beberapa kader justru secara terang – terangan menyebrang untuk memberikan dukungan capres yang dia jagokan secara pribadi.

Sebut saja kader dari Partai Hanura dan Golkar. Meskipun ketua umum, Aburizal Bakrie, Golkar berada di kubu Prabowo. Akan tetapi beberapa kader lain justru membelok untuk mendukung pasangan Jokowi – JK.

Begitu juga dengan Partai Hanura. Beberapa kader partai besutan Wiranto justru memberikan dukungan pada Prabowo dan Hatta, sementara Wiranto mendukung Jokowi – JK.

Berikut ini adalah politikus yang memilih mundur dari parpol karena berbeda pandangan mengenai capres yang mereka usung.

1, Hary Tanoesoedibjo

2Hary Tanoesoedibjo telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari Hanura. Keputusan tersebut diambil sebab dirinya tidak lagi sejalan dengan Wiranto.

2, Fuad Bawazier

21

Tidak hanya Hary Tanoesoedibjo yang memutuskan untuk menyebrang, kader lain dari Partai Hanura, Fuad Bawazier juga memilih untuk mundur dan mendukung pasangan Prabowo & Hatta.

Menteri keuangan pada era presiden Suharto ini merasa kecewa terhadap keputusan yang diambil oleh Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto.

3, Fahmi Idris

22Salah satu politikus senior dari Partai Golkar, Fahmi Idris memilih untuk mengundurkan diri dari Golkar setelah partai berlambang beringin itu berkoalisi dengan pasangan Prabowo – Hatta. Fahmi tidak setuju dengan keputusan Golkar yang bergabung dengan kubu Gerindra. Dia lebih cocok untuk mendukung pasangan Jokowi-JK.

4, Luhut Binsar Panjaitan

222Luhut Binsar Panjaitan telah memutuskan diri untuk mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. Keputusan itu dia ambil karena perbedaan sikap dan kebijakan yang diambil oleh Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie yang memberikan dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Luhut mundur dan memutuskan bergabung serta mendukung pasangan Jokowi – Jusuf Kalla dalam pertarungan Pilpres 2014 ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *