Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Panwascam Melakukan Penurunan Spanduk Provokatif Di Tanjung Priok

2 min read

Panwascam Tanjung Priok yang mendapatkan perintah dari Banwaslu untuk bisa mencabut spanduk provokatif yang berada di kecamatan Tanjung Priok langsung dilaksanakan. Alahasil ada beberapa spanduk yang berhasil diturunkan yang memang mengandung nada sara dan tidak layak untuk menyambut Pilgub putaran kedua nanti.

Badan Pengawasan Pemilu sebelumnya juga telah mengimbau kepada setiap kecamatan untuk segera menurunkan atau menghilangkan spanduk yang dimaksud agar pemilihan gubernur putaran kedua nantinya berjalan dengan baik. Dan tidak ada lagi protes yang masuk ke Banwaslu terkait dengan isu sara maupun kesulitan untuk mendapatkan hak suara di tempat pemilihan suara.

Dimana Panwascam langsung menjumpai adanya spanduk yang bernada sara di jalan Bahari empat gang dua A7, ada spanduk dari Basuki Djarot dan juga Anies Sandi. Pembersihan spanduk ini bertujuan untuk bisa merealisasikan pilkada yang aman dan tidak adanya kampanye hitam, mengingat pasangan yang ada tinggal dua dan harus bisa dimaksimalkan dengan baik.

“Menjadi lebih mudah apabila kita hanya memiliki dua pasangan calon, karena timses yang melakukan kampanye hitam juga berkurang. Diharapkan akan bisa menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua untuk adanya kampanye hitam ataupun spanduk provokasi. Karena hal tersebut juga akan bisa berimbas kepada kita sendiri” ucap Banwaslu.

Masyarakat yang antusias untuk bisa mencabut spanduk yang tertera pun, ikut membantu kerja Satpol PP dengan berusaha mempersiapkan tangga dan alat seadanya untuk bisa menurunkan spanduk yang dimaksud. Salah satu lokasi tempat adanya ajakan untuk tidak memilih non muslim berad adi jalan Samudra 2 Volker.

Berada tepat diatas rumah salah satu warga, akan tetapi pemilik rumah enggan untuk membukakan pintu rumah untuk memberikan izin menurunkan spanduk. Akhirnya Satpol PP langsung melakukan tindakan dan melakukan penurunan spanduk bernada sara tersebut.

“Saya sendiri juga tidak tahu kapan dipasang dan kapan dicopot, tidak ada suara yang mengetok pintu dari dalam. Menurut saya silahkan saja karena itu juga bukan saya yang pasang” ucap pemilik rumah usai pencopotan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *