Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik Jakarta – Ahok : Jangan Mau Dibodohi Swasta

2 min read

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dengan sangat tegas bahwa dirinya telah meminta pada Dinas Kebersihan untuk segera menyerahkan data pribadi dari anggota kebersihan lapangan berupa nama, nomor telpon dan juga nomer rekening. Ahok sapaan akrap dari Basuki Tjahaja Purnama menduga terdapat sebuah keanehan dari laporan kinerja pihak swasta oleh pihak terkait.

“Tentu kami harus mengecek lagi. Kita saat ini telah memanggil untuk klarifikasi dengan Bappeda. Dia tidak akan bisa bohong. Kita meminta gajinya di transfer langsung ke bank, jadi tidak ada lagi gaji dari pegawai di lapangan tersebut dibayarkan dengan cara konta.”ungkap Ahok di kantornya yang terletak Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa 4 Februari 2014.

“Kita sudah tahu tentang sampah ini, masalahnya telah menggurita. Apakah benar jika Bantar Gerbang itu sekitar 6500 ton dalam satu hari? Karena kita membayar di pintu tersebut 120 ribu lebih. Makanya saya meminta fotokopi STNK dan juga BPKB truk sampah milik swasta. Terus dimana saja truk sampah tersebut beroperasi. Karena bisa saja selama ini truk yang kita perintahkan telah disogok untuk mengankut jatah sampah milik swasta. Jadi yang dibilang oleh DPRD ada betulnya juga.”tambah Ahok.

Oleh karena hal itu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui bahwa dirinya saat ini tengah giat untuk terus melakukan pembenahan pada tubuh di Dinas PU, Kebersihan dan juga Transportasi.”Saat ini kita tengah mengkroyok hal tersebut dulu. Kan sangat goblok sekali, kita saat ini telah mempunyai trus sampah sendiri tetapi untuk mengangkut sampah di daerah yang sudah dikontrakkan kepada pihak swasta.”

“Duku kita telah menyerahkan hal ini kepada swasta karena dianggap tidak cukup, tetapi dilapangan siapa yang dapat menyangka jika swasta ternyata tidak mengambil tempat tersebut dan warga terus berteriak – teriak yang datang juga truk sampah dari kita. Nah ini kan tidak bisa dibenarkan. Terus apakah benar Bantar Gebang itu setiap hari masuk sampah sekitar 6500 ton? Bagaimana seandainya yang masih hanya 4500 ton saja? Tentu kita tidak tau. Itu akan segera kita audit.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *