Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik Baru – Jokowi Geber Jakarta di Hari Pertama Kampanye

2 min read

Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI P yang juga merupakan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi atau Joko Widodo langsung tancap gas untuk mempromosikan partai yang menaunginya pada hari pertama dibukanya kampanye terbuka. Terlebih lagi, Joko Widodo pada hari ini akan melakukan kampanye untuk PDI Perjuangan diwilayah pemerintahannya yaitu DKI Jakarta.

“Minggu di DKI Jakarta bersama dengan juru kampanya Bapak Joko Widodo, Effendi Simbolon, Tjahjo Kumolo dan juga Eriko Sotarduga dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan rute Gedung Budi Utomo ke Gedung Sumpah Pemuda lalu Gedung BPUPKI lanjut Gedung Pola dan Pasar tradisional yang terletak di sekitar Gedung Pola. Kegiatan tersebut akan berakhir pada siang hari di Gedung Cendrawasih yang terletak di Jakarta Barat.”ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo melalui keterangan secara tertulis, Hari Minggu, 15 Maret 2014.

Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan jika pembukaan kampanye partainya akan digelar dengan menerjemahkan pesan Megawati Soekarnoputri jika ditahun 2014 akan menjadi tahun yang sangat menentukan nasib bangsa Indonesia untuk bisa menjadi sebuah bangsa yang dapat kembali pada sejarah yaitu menjadi Indonesia yang lebih beradab, mandiri dan menjadi pelita untuk bangsa lain.

“Karena hal itu, desain kampanye PDI Perjuangan dirancang dengan sangat sederhana dan akan menunjukan 3 ciri utama yaitu jejak sejarah bangsa, kerakyatan dan juga menciptakan podium dialog bersama rakyat.”ungkap Hasto Kristiyanto.

Kampanye dirancang bukan untuk teknik mobilitas seperti pada zaman Orde Baru, dan juga bukan untuk sebuah pencitraan.

Kampanye yang dilakukan PDI Perjuangan akan sangat sederhana, apa adanya dan mengutamakan dedikasi hidup tanpa pamrih atau ikhlas.

“Ciri kampanye yang sangat sederhana, tetapi sarat akan makna ini juga bisa diilhami oleh gerakan para rakyat yang dengan suka rela memfotokopi surat mandat yang dikeluarkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri kepada pak Joko Widodo. Surat mandat itu ternyata menjadi sebuah alat komunikasi yang sangat efektif, menjadi gerakan spontan door to door dari rakyat dan juga untuk rakyat.”jelas Hasto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *