Berita Politik Baru – Dahlan Iskan : Masyarakat Menengah Buat Sengsara Si Miskin

Menteri BUMN atau Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan mengaku jika masyarakat kelas menengah di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dimana jumlahnya disebutkan telah menyentuh angka 100 juta jiwa. Bahkan, kondisi tersebut mengancam perhatian yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakan miskin dan menjadi terabaikan.

Menurut Dahlan Iskan, gap diantara masyarakat miskin dan kaya ataupun masyarakat kelas menengah sangat tinggi. Hal tersebut terjadi karena masyarakat kelas menengah mempunyai suara lantang dan selalu mempunyai keinginan untuk dapat menghantam pemerintah supaya selalu dapat mencukupi apa yang mereka inginkan.

“Masyarakat kelas menengah mempunyai vokal yang luar biasa. Apa saja menjadi omongan melalui twiter ataupun radio. Hal ini tentu berbahaya, presiden atau pemerintah pusat jika terlalu mendengarkan masyarakat kelas menengah tentu akan sangat berbahaya untuk masyarakat golongan bawah atau miskin. Kebisingan yang mereka buat sangat luar biasa. Pemerintah pun akhirnya menuruti kemauannya. Mana tahan jika terus dihantam melalui talk show TV, radio ataupun twitter. Tentu hal ini berbahaya untuk masyarakat miskin, alokasi anggaran dari pemerintah akan habis untuk masyarakat kelas menengah.”ungkap Dahlan Iskan dalam peluncuran sebuah buku berjudul “The Next One Biografi Dahlan Iskan” , Senin 31 Maret 2014 lalu.

Dalam memberikan contoh, saat ini anggaran dari pemerintah pusat telah banyak habis untuk mencukupi kebutuhan dari masyarakat kelas menengah. Mereka kerap menuntut untuk dapat hidup dengan nyaman dan memiliki suara lantang tanpa berfikir tentang masyarakat miskin yang masih banyak terdapat di negara ini.

“Misalnya tekanan penumpang pada KRL sehingga akan segera didirikan KRL jalur melayang dengan memakan anggaran triliunan, mereka lupa terhadap daerah – daerah terpencil ataupun pertanian. Vokalnya masyarakat tengah bukan main. Para petani dan orang – orang kelas bawah tidak bisa menyampaikan keinginan mereka karena tidak memiliki vokal yang kuat.”tegas Dahlan Iskan.

Padahal, Dahlan Iskan saat ini menilai masih terdapat banyak masyarakat miskin di Indonesia di daerah – daerah kecil. Orang – orang miskin masih banyak didaerah desa, pinggir kota, pinggir pantai atau bahkan terdapat di tengah – tengah kota besar.

“Pertanian seharusnya diangkat naik seperti kita naik lift tidak seperti kita naik tangga. Seharusnya tidak menutup keinginan masyarakat kalangan atas tetapi harus ada peningkatan terhadap produksi di sektor pertanian.”tutup Dahlan Iskan.