Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Politik – Akom Ingin Bangun Perpustakaan Terbesar se-Asia Tenggara

2 min read

Ketua DPR, Ade Komarudin bersikeras memperjuangkan ide membangun perpustakaan megah terbesar di penjuru Asia Tenggara. Perpustakaan direncanakan sanggup menyimpan 600.000 buku serta terbuka untuk khalayak umum. Namun, masih belum ada penjelasan terkait rancangan maupun spesifikasinya. Usulan tersebut muncul pasca Akom menerima kunjungan cendekiawan. Perpustakaan ini kelak berada di gedung DPR baru yang telah dianggarkan mencapai Rp 570 M dalam APBN 2016.

Menanggapi hal ini, anggota Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul menyebut masih bahwa banyak hal lainnya yang jadi prioritas. “Sudahlah, hentikan pencitraan. Mengapa? Banyak keperluan yang lain. Lebih baik bantulah anak-anak putus sekolah,” ujar Ruhut ketika dihubungi hari  Selasa (29/3/2016). Ruhut berpendapat, DPR baiknya membuktikan kinerjanya lebih dulu. Ruhut pun mengingatkan supaya pimpinan DPR tidak terlalu mengutamakan proyek.

 “Ade Komarudin kan dari Golkar, Setya Novanto juga Golkar. Rupanya para kader Golkar pun begitu pula, sama saja. Hobi bikin proyek. Ade Komarudin coba turun ke daerah membantu masyarakat. Jangan buat proyek,” kata anggota Komisi III tersebut. Yang perlu diperhatikan pula adalah keseimbangan antara pembangunan perpustakaan tersebut terhadap minat baca para anggota dewan sendiri. Perpustakaan menelan anggaran sampai Rp 570 M inipun diminta untuk ditinjau kembali. “Sebab kalau dibangun seluas lapangan sepakbola tapi kalau tak ada yang datang ya percuma,” kata Ruhut.

Ade Komarudin berjanji segera membahas wacana ini bersama seluruh fraksi serta BURT. Sang ketua masih gigih untuk memperjuangkan idenya itu. “Saya pribadi tetap memperjuangkan apa yang saya anggap benar. Sebagai ketua DPR, belum tentu pendapat pribadi menjadi kebenaran kolektif. Agar menjadi kebenaran kolektif perlu diperjuangkan,” tegas pria yang memang akrab dipanggil Akom itu dari Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, hari Selasa (29/3/2016).

Wacana ini diperjuangkan Akom tanpa peduli akan citra. Ia mengaku tak ingin dibilang jaga image (jaim) dengan jalan membatalkan wacana pembangunan perpustakaan ini. “Saya tak mau jadi jaim phobia, jaga image phobia. Ada banyak yang memilih citra di atas. Tapi saya lebih pilih tak peduli terhadap citra,” kata politikus Golkar tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *