Berita Piala Dunia – Lippi : Italia 2014 Sama Italia 2006
2 min read
Marcelo Lippi mengatakan jika timnas Italia saat ini mempunyai kemiripan dengan skuat Gli Azzurri tahun 2006 lalu ketika dia menjadi pelatih dan sukses meraih gelar juara di kompetisi terbesar antar negara 4 tahunan tersebut.
Marcelo Lippi sukses mengantarkan Italia meraih gelar juara di Piala Dunia Jerman 8 tahun yang lalu setelah meraih kemenangan atas Prancis di partai puncak. Sebelumnya, Marcelo Lippi juga berhasil mengalahkan tuan rumah Piala Dunia 2006, Jerman pada babak semifinal.
Namun, 4 tahun setelah itu, Marcelo Lippi harus gagal untuk membawa Italia meraih kesuksesan serupa sebab Gli Azzurri harus pulang lebih awal karena tersingkir pada fase grup di Piala Dunia 2010, Afrika Selatan.
Pada saat ini, Italia yang diasuh oleh Cesare Prandelli, tengah bersiap untuk tampil di putaran Final Piala Duni 2014 di Brazil. Marcelo Lippi pun terlihat sangat yakin Italia akan meraih prestasi terbaik di Piala Dunia edisi 2014 ini.
“Aku melihat jika mereka mempunyai banyak kesamaan dalam psikologis antara kelompok ini dengan para pemainku yang telah sukses meraih gelar juara diajang Piala Dunia 2006 lalu.”ungkap Marcelo Lippi seperti yang dilansir oleh Football Italia.
Untuk dapat mengulangi pencapaian tersebut, Marcelo Lippi juga mengatakan jika tim kuat dengan para pemain hebat didalam skuatnya tidak akan cukup. Terdapat factor ‘Dewi Fortuna’ yang cukup besar untuk meraih gelar juara.
“Tentu dalam gelaran seperti Piala Dunia, Anda juga harus mendapat keberuntungan besar supaya para pemain tidak mengalami cedera sehingga Anda dapat tiba dengan kondisi paling bagus. Seandainya Buffon dan Pirlo mengalami cedera seperti yang terjadi di Piala Dunia 2010 lalu, Jika saja aku tidak harus kehilangan 2 pemain tersebut, dan jika aku dapat memainkan De Rossi yang harus dalam kondisi 30% lantaran cedera betis, tentu timku tidak akan pulang lebih cepat.”tuturnya.
“Aku sangat berharap dapat lolos ke fase gugur. Namun hal ini berbeda jika kami harus berhadapan dengan Ukraina atau Australia pada fase 16 besar dan perempafinal dibandingkan dengan menghadapi Argentina ataupun Brazil.”
“Anda juga harus dapat tampil dalam bentuk terbaik, sebagaimana yang mampu kami lakukan ketika menghadapi Jerman pada babak semifinal ditahun 2006 lalu. Hal itu adalah sebuah karya seni terbaik kami, itulah final kami yang sesungguhnya.”ungkap Marcelo Lippi.
