Berita Piala Dunia – Gotze dan Reus Tidak Sabar Tampil Di Brazil
2 min read
Gelaran Piala Dunia 2014 sudah sangat ditunggu oleh Marco Reus dan Mario Gotze. Usai berakhirnya turnamen yang mereka ikuti tidak begitu mulus, kedua pemain tidak sabar untuk segera tampil di Brazil.
“Tentu, kami berdua sangat ingin bermain.”ungkap Mario Gotze, yang duduk disebelan Marco Reus ketika jumpa pers di Tyrol Selatan, Italia.
Piala Dunia 2014 akan menjadi sebuah turnamen besar untuk Marco Reus dan Mario Gotze, usai pada sebelumnya mereka juga telah berada dalam skuat Jerman di EURO 2012 lalu. Akan tetapi, Mario Gotze dan Marco Reus pada saat itu masih jarang mendapatkan kesempatan turun bermain.
Sepanjang turnamen tersebut, Mario Gotze hanya tampil selama 10 menit. Dia tidak masuk dalam skuat utama ketika Jerman takluk 1 – 2 dari Italia di Warsawa.
“Di Piala Eropa 2012, aku tidak dapat menemukan performa terbaik. Aku pada saat itu masih mengalami cedera, tetapi sekarang, situasinya jauh berbeda.”
Harapan yang sama juga dikatakan oleh Marco Reus. Usai hanya bermain sebanyak 2 kali diajang EURO, dia menjadikan Piala Dunia 2014 menjadi sebuah kompetisi terbesar yang sangat ditunggu oleh para pemainnya.
“Aku berharap dapat bermain di turnamen besar ini sebab ini adalah kompetisi besar yang dapat aku raih.”ungkap gelandang Borussia Dortmund kelahiran 31 Mei 1989 itu.
“Piala Eropa telah berlangsung pada 2 tahun yang lalu. Menurutku, aku telah jauh berkembang dengan baik. Saat ini, aku telah mempunyai ritme yang sangat aku inginkan. Aku berada pada posisi yang bagus, tetapi hal ini tentu bukan urusanku, tetapi semua tergantung dengan keputusan yang diambil oleh pelatih.”ujarnya.
“Kami berdua tengah merasa dalam kondisi baik dan siap dimainkan di mana saja. Kami dapat bermain diberbagai macam posisi.”
Jerman akan berada di grup G bersama dengan Portugal, Ghana dan Amerika Serikat. Tentang cuaca panas serta kelembaban udara yang ada di Brazil, peserta turnamen yang berasal dari Amerika Selatan mempunyai sedikit keuntungan.
“Kondisi untuk tim Eropa sangat berbeda, tetapi mereka masih akan tetap sama sebagai kesatuan tim. Aku tidak berfikir harus menyalahkan cuaca sebagai alasan kami untuk gagal.”
