Berita Nasional – Trek-Trekan di Buleleng, 2 Remaja Tewas
2 min read
Nasib tragis dialami oleh Nyoman Indawati (21) salah satu warga Sulayah Seriritm Buleleng, Bali. Gadis cantik itu ditabrak oleh seorang pemuda yang sedang mengikuti balapan motor liar atau sering disebut trek-trekan. Karena kejadian itu, Indawati dan pengemudi motor itu tewas dengan kondisi yang mengenaskan.
Kecelakaan itu terjadi pada lintas jalan jurusan Seririt – Singaraja, Buleleng pada kilometer 19 – 20 atau lebih tepatnya di sudah masuk Desa Kalianget. Indawati tewas di lokasi kejadian dengan kondisi yang memprihatinkan, wajahnya retak serta nampak beberapa luka pada bagian tubuhnya.
Sedangkan pengemudi sepeda motor lainnya, Ketut Sekiawan (16) meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Ketut mengendarai Jupiter Z dengan plat nomor DK 3608 VH. Berdasarkan informasi yang sudah didapatkan, waktu itu jalan tersebut sedang menjadi arena trek-trekan dan Ketut diduga terlibat pada aksi kebut-kebutan itu.
Remaja yang berasal dari Lokapaksa, Seririt itu melaju kendaraannya pada tengah jalan. Tanpa di duga, dari arah yang berlawanan, koban Indawati mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan plat nomor DK 8508 VE. Kerena tidak lagi bisa menghindar, benturan pun akhirnya terjadi. Keduanya terpental dari sepeda motor yang mereka kendarai. Motor yang mereka tumpangi ringsek.
AKP Agus Widarma Putra selaku Kasubag Humas Polres Buleleng ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan dan menyebabkan dua korban meninggal dunia. Agus mengungkapkan bahwa pada lakalantas maut yang telah merenggut nyawa kedua pengendara itu terjadi karena kekurang hati-hatian Ketut dalam mengendari sepeda motornya, Jupiter Z dengan plat nomor DK 3608 VH.
“Saat ini kasusnya masid didalam penanganan dari pihak Unit Laka Satlantas dari Polres Buleleng. Karena keduanya sudah dalam keadaan tidak ada atau meninggal dunia, maka kita menyerahkan persoalan tersebut kepada keluarga dari kedua belah pihak. Meskipun demikian, kasusnya tetap akan kita proses, saat ini kendaraan masih kita amankan dan ada di Polres,” pungkas Agus.
Kecelakaan ini semakin menambah panjang korban yang merenggang nyawa secara sia-sia karena telah melakukan balapan liar atau trek-trekan.
