Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – TNI Rotasi 1.000 Personel di Sumatera Selatan

2 min read

TNI melakukan rotasi terhadap pasukan satuan tugas pemadaman kebakaran hutan serta lahan yang terjadi di provinsi Sumatera Selatan. Acara pemberangkatan dipimpin langsung oleh Kolonel Inf Deddy Sumiadi selaku Aster Divisi-1 Kostrad.

Panglima Mayjen Fransen G Siahan selaku asisten operasi mengatakan bahwa personil yang diberangkatkan sejumlah seribu pasukan TNI. Pasukan tersebut dari 2 SSY Kostrad 600 pasukan, 1 SSY Marinir 330 pasukan serta 10 pasukan dari komando Kostrad. Rencananya mereka akan malakukan pemadaman selama satu setengah bulan dan masih mungkin disesuaikan dengan perkembangan situasi yang terjadi di lapangan.

“Sesuai dengan telegram dari Panglima TNI tentang adanya rotasi Satgas pemadaman, seribu lima puluh Sembilan satgas yang sudah bekerja sejak September kemarin akan digantikan. Saya percaya kepada prajurit sapta marha, akan menjunjung tugas yang telah diberikan untuk berbuat dan melakukan yang terbaik. Jangan lupa, perhatikan kondisi keamanan serta selalu menggunakan alat keselamatan kerja yang sesuai dengan ketentuan, demi keselamatan diri serta tercapainya pelaksaan tugas ini,” sebagaimana dikutip dari sambutan Fransen G Siahan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada Kamis 22/10/2015.

Fransen juga menambahkan bahwa satgas ini bertugas untuk menanggulangi dampak buruk asap yang kian meluas dan sudah menyebabkan kabut asap yang parah yang mengganggu banyak orang. Dirinya juga menghimbau kepada personel TNI agar tidak menghindari resiko yang mungkin akan terjadi di lapangan ketika memadamkan hutan serta lahan di Sumatera.

“Kalian akan melakukan rotasi, maka pahamilah material serta kondisi wilayah, sehingga bisa langsung memahami apa yang menjadi mekanisme kerjasama dan telah dibentuk oleh semua pihak yang sebelumnya ada di lapangan. Satgas juga diharapkan mampu menyisir hutan yang bisa saja menimbulkan titik api,” tambah Fransen.

Fransen juga melanjutkan bahwa personel TNI akan sangat diharapakan agar menggunakan alat yang sudah sesuai digunakan untuk memadamkam kebakaran. Apabila menemukan tindakan sekelompok orang yang membakar hutan, personel TNI hendakna menangkap serta menyerahkannya kepaha aparat kepolisian.

“Kepada Polisi Militer sudah saya perintah untuk melakukan tindakan polisioner, apabila ditemukan oknum pembakaran hutan,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *