Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional Terkini – Warga Tak Tahu Harga Premium Akan Naik-Turun Lebih Sering

2 min read

Seperti yang telah diberitakan bahwa pemerintah sudah meluncurkan 2 kebijakan terbaru yaitu penghapusan subsidi bagi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari jenis premium serta adanya penerapan subsidi tetap sejumlah Rp 1.000/liter bagi solar. Yang mana artinya adalah harga 2 jenis BBM tersebut akan menjadi naik turun sama halnya dengan BBM dari jenis yang lainnya. Hal tersebut ternyata tak banyak diketahui oleh masyarakat. Diantaranya adalah seorang pengendara motor yang bernama Rinaldi yang masih beranggapan dimana harga BBM tersebut akan terus tertahan pada harga rendah‎. “Wah jadi ini gak tetap di Rp 7.600 ya? Gak tahu ini saya. Saya pikir bisa seterusnya. Saya berharap bisa terus kayak sekarang,” kata d‎ia ketika dijumpai wartawan pada sebuah SPBU Bilangan Gandaria, di Jakarta Selatan, pada hari Kamis (1/1/2015).

Ternyata hal yang senada juga diucapkan Trisa, seorang pengendara motor yang lain.‎ Walau begitu ia menilai bahwa kebijakan tersebut sebagai suatu hal yang baik sebab dapat mendidik masyarakat agar mulai ikut terhadap perubahan harga di dunia. “Namun Pemerintah juga perlu ekstra sabar pula, sebab kan pasti juga banyak yang nyinyir pas harganya naik. Sebab kan ini sudah pasti gak semua orang bisa mengerti,” kata dia.‎ Sebelumnya diberitakan bahwa, pemerintah telah merilis 2 terobosan sehubungan dengan subsidi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM). Yang pertama adalah, pemerintah menghapus subsidi bagi BBM RON 88 alias Premium, serta yang kedua ialah subsidi tetap/ fixed subsidy senilai Rp 1.000/liter bagi BBM jenis Solar.

Lewat kebijakan itu, maka besaran harga Premium serta Solar pun akan menjadi naik-turun sama halnya dengan Pertamax. Maka dari itu, pemerintah pun segera mengumumkan harga untuk patokan dasar BBM pada tiap awal bulannya.‎ Sementara itu hasil pemantauan dari lapangan, adanya penurunan harga BBM jenis premium yang dari Rp 8.500 ke Rp 7.600 per liter telah memberi dampak secara langsung untuk masyarakat. Ada banyak warga yang awalnya telah memilih menggunakan pertamax kini akhirnya mau kembali membeli bensin premium.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *