Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Terjadi lagi, Penyiraman Air Keras Kemayoran, Jokowi Perintahkan Panggil Kepsek

2 min read

 

Ditanya mengenai penyiraman air keras kemarin, Jokowi dengan tegas memerintahkan untuk memanggil Si Kepala Sekolah agar kemudian segera diproses oleh Dinas Pendidikan. Hal ini terkait dengan terjadinya tragedi penyiraman air keras oleh seorang pelajar di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (11/10/2013) lalu.

Lebih lanjut, Gubernur DKI tersebut juga menyebut dengan tegas bahwa tindakan itu adalah tindakan kriminal dan sudah semestinya hal tersebut diproses oleh petugas dinas yang berwajib dan Kepala Sekolah si pelajar itu harus segera dipanggil.

“Kriminal. Jelas itu sudah kriminal, itu jadi urusan aparat Dinas. Udah saya perintah siswa gimana caranya harus diberikan fokus perhatian,” kata Jokowi saat ditanya mengenai penyiraman air keras tersebut. Hal itu disampaikan Jokowi saat ditemui di rumah dinas, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2013).

Ketika ditanya tentang hal apakah kepala sekolahnya akan dipanggil, Jokowi pun  menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Dinas Pendidikan setempat. “Ya dipersilakan saja, wong itu sudah diinstruksikan kok. Memerintahkan,” dengan tegas Jokowi menjawab.

Sebelum kasus ini, ada kasus Tompel yang dilaporkan menyiramkan air keras pada seorang penumpang bus PPD 213 hari Jumat (4/10) lalu di kawasan Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur.   Diketahui Tompel melakukan aksi tersebut dipicu dendam karena dirinya pernah disiram air keras oleh siswa sekolah Karya Guna.

Tompel lalu ditangkap oleh aparat kepolisian pada Minggu (6/10/2013) pada dini hari di rumah temannya di daerah Babelan, Bekasi. Menurut pengakuannya, ia mendapat soda api tersebut dari seorang teman sekolahnya, TG. Tidak  lama berselang TG pun ditangkap polisi. Kini, polisi masih memburu 2 orang teman Tompel lainnya, yakni DH dan AL yang mana keduanya diduga terlibat.

Tindakan kriminal tersebut kembali terulang pada Jumat (11/10/2013) lalu, dimana 4 orang pelajar SMK Muhammadiyah I Kemayoran, Jakarta Pusat dilaporkan menjadi korban penyiraman air keras oleh seorang pelajar lain di Jalan Garuda, Kemayoran saat hendak pergi ke sekolah. Dari 4 orang korban, 3 orang diantaranya mengalami luka bakar ringan dan seorang sisanya mengalami luka sobek karena telah terjatuh dari motor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *