Berita Nasional Terhangat – Bertahap, Janji Pemerintah Penuhi Tuntutan Buruh
2 min read
Wapres Jusuf Kalla diwakili juru bicara, Husain Abdullah, menyatakan bahwa permintaan kaum buruh yang melakukan demonstrasi hari ini segera dipenuhi oleh pemerintah namun secara bertahap. “Harapan buruh dan pemerintah ini kan masih sama, mau melihat Indonesia bisa maju sejahtera supaya penghasilan rakyat, termasuk halnya buruh, bisa meningkat dengan disertai oleh keadilan serta pemerataan,” ujar Husain dari Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (1/9).
Demi memenuhi harapan tersebut, lanjut Husain, pemerintah maupun buruh memerlukan suasana kerja yang aman. Maka dari itu pemerintah pun meminta kepada demonstran agar bekerjasama dengan cara menaati prosedur keamanan yang sudah ditetapkan oleh Kepolisian. Apabila demo berjalan dengan aman, aktivitas pemerintahan serta negara tidak akan terganggu. “Buruh sudah terbiasa melakukan demo dengan damai, juga sudah terbiasa tidak anarki. Semoga saja demo pada hari ini juga seperti itu,” harap Husain.
Harapan senada juga sempat disampaikan oleh Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama. Ahok yang kantornya tidak jauh dari Istana juga berpesan pada buruh supaya tidak merusak fasilitas milik publik. “Tolong jangan sampai merusak taman, pot, atau segala macam,” tegas Ahok dari Balai Kota DKI Jakarta. Apabila sampai ada yang vandalis, Ahok pasti menggugatnya.
Aksi buruh kali ini, yang diantaranya juga diikuti KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia) mengajukan 10 tuntutan dengan ancaman mogok nasional apabila tak digubris oleh pemerintah. Tuntutan dari KSPI tersebut antara lain
- Turunkan harga Sembako dan BBM
- Tolak PHK lantaran melemahnya Rupiah serta perlambatan ekonomi.
- Tolak tenaga kerja asing masuk ke Indonesia
- Naikkan upah
- Revisi terhadap PP Jaminan Pensiun
- Perbaiki layanan pada program Jaminan Kesehatan
- Bubarkan Pengadilan Buruh
- Angkat pekerja outsourcing dan pecahkan masalah guru honor
- Copot Menaker
- Sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
Sementara itu, demi mengawal jalannya aksi ribuan buruh pada hari ini, pihak kepolisian mengerahkan 8.542 personel yang berangkat dari Polda Metro Jaya serta Mabes Polri.
