Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Super Tuscano Jatuh, Ini Kata Istana

2 min read

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mewakili Pemerintah meminta kepada TNI Angkatan Udara untuk mengevaluasi semua pesawat mereka pasca jatuhnya Super Tucano di wilayah Malang, Jawa Timur. Evaluasi harus segera dilakukan sebab belum ada 2 bulan yang lalu, pesawat tempur T-50i Golden Eagle TNI AU juga mengalami insiden jatuh di Yogyakarta. “Ada sejumlah hal yang harus dilakukan. Perbaikan pada proses latihan,” sebut Pram, dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/2).

Dalam bahasa awam, lanjut Pram, penyebab dari jatuhnya pesawat yaitu faktor teknis alias kesalahan manusia. Kalau memang kesalahaan terletak di pilot, Pram pun sulit mempercayainya. “Pilot yang di Yogyakarta dan Malang merupakan penerbang Akademi Angkatan Udara, ini artinya mereka punya kemampuan mencukupi dalam menerbangkan pesawat,” tegas Pram.

Tetapi demi memastikan apa penyebab pasti dari kecelakaan ini, diperlukan investigasi lanjutan. Sementara investigasi itu, Pram pun meminta waktu dekat ini dilakukan evaluasi kepada semua pesawat TNI AU, utamanya pesawat latih. Super Tucano jatuh dan menimpa rumah warga di kawasan Blimbing, Malang. Tercatat 4 korban tewas pada insiden ini, yaitu pilot Mayor Penerbang Ivy Safatillah, kopilot Mayor Ivy, serta 2 warga sipil, Ernawati dan Nurcholis.

Saksi mata mengaku sebelum pesawat menghujam rumah warga yang berlokasi dekat Pangkalan Udara Lanud Abdul Rachman Saleh itu, pesawat latih Super Tucano memang sempat berputar-putar. “Sebelum terjatuh, pesawat itu sempat meraung-raung dan berputar-putar, kemudian menukik hingga jatuh ke bumi,” ujar Ananda, seorang saksi mata yang tinggal di sekitaran lokasi kejadian, pada Rabu (10/2), dikutip dari Antara.

Pesawat tersebut tergolong masih baru dan Menteri Ryamizard Ryacudu menegaskan pesawat berada dalam kondisi yang layak. Pesawat EMB-314 Super Tucano adalah pesawat latih bermesin turboprob dan dikenal sebagai pesawat antigerilya yang dibuat oleh Embraer Defense System, Brasil. Pada Lanud Lanud Abdulrachman Saleh, Malang ada 8 unit Super Tucano. TNI AU juga pernah menggunakan pesawat ini pada latihan militer di wilayah pulau terdepan semisal di kawasan Natuna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *