Berita Nasional – Suami Berangkat Kerja, Susi Justru Berselingkuh di Rumah
2 min read
Kondisi rumah yang sedang sepi karena suami sedang berkerja, ternyata dimanfaatkan dengan salah oleh Susi (28). Bukannya menjaga kehormatannya sebagai seorang istri yang baik, Susi justru memasukkan selingkuhannya ke rumah kontrakan yang ditempatinya. Namun aksi mesum ternyata diketahui oleh suami Susi, sehingga dia bersama beberapa warga kampung akhirnya melakukan penggerebekan.
Peristiwa tersebut terjadi pada saat Sastra (32) tengah pamit untuk berangkat kerja kepada istrinya pada hari Rabu malam 2/12/2015. Namun tidak lama berselang, Sastra dihubungi oleh salah satu rekannya bahwa baru saja melihat Susi telah menerima seorang tamu laki-laki pada rumah kontrakan yang ditempatinya.
Kemudian korban segera pulang untuk segera mencari kebenaran dari informasi yang didapatnya itu. Lantas korban mengajak beberapa warga desa beserta pihak kepolisian untuk melakukan penggerebekan pada rumahnya yang ada di Tegal Rejo, Kec Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Ketika dilakukan penggerebekan, Sastra sangat kaget ketika mengetahui istrinya, Susi tengah bermesraan dengan pria selain dirinya yang diketahui berasal dari kampung sebelah dengan nama Misman (43). Keduanya lantas digiring menuju ke kantor polisi guna menjalani pemeriksaan.
AKBP Nuryanto selaku Kapolres Muara Enim mengatakan bahwa pelaku Misman dan Susi pada awalnya mengelak ketika dituding telah melakukan perselingkuhan. Tetapi ketika mereka didalami lebih lanjut, akhirnya kedunya pun mengakui telah melakukan perselingkuhan. Bahkan perselingkuhan tersebut telah lama terjadi antara keduanya bahkan mereka sudah kerap berbuat mesum.
“Pelaku digerebek oleh suami sekaligus menjadi korban, warga serta anggota polisi. Pelaku sedang berada dalam rumah serta mengakui telah berselingkuh,” ujar Nuryanto pada Sabtu 5/12/2015.
Berdasarkan keterangan dari korban Sastra, menurut Nuryanto, sebenarnya isu adanya perselingkuhan pelaku sudah sejak lama didengarnya. Tetapi karena korban tidak memiliki bukti yang kuat, sehingga justru takut apabila malah hanya menimbulkan fitnah saja.
“Hal ini berawal dari kecurigaan suami selaku korban, sehingga begitu mendapatkan informasi, dia segera pulang kerja lebih cepat. Saat ini kedua pelaku sudah diproses di MapoIsek Lawang Kidul,” pungkas Nuryanto.
