Berita Nasional – Rp 6 Miliar Sabu Dalam Koper Penumpang Lion Air
2 min read
Pihak petugas Bea dan Cukai (BC) Batam berhasil mengamankan calon penumpang dari pesawat Lion Air bernomor JT 970 dengan tujuan Batam-Surabaya pada keberangkatan jam 09.00 WIB, Selasa (28/10/2014), dari Bandara Hang Nadim, Batam, di Kepulauan Riau. Adalah Samsudi (31), seorang pria lahir di Bengkulu, 2 Maret 1983, yang tertangkap tangan usai menyembunyikan narkoba berjenis sabu dengan berat 4 kilogram dalam koper hitam miliknya. Barang haram yang ditaksir senilai Rp 6 miliar tersebut dibungkus dalam 4 kantong plastik dan dipisahkan menjadi 2 bagian.
Samsudi sendiri diamankan oleh petugas BC ketika ada pada pintu pemeriksaan bandara sekira jam 08.00 WIB. Samsudi pun tidak dapat mengelak lagi atas isi koper yang menjadi barang bawaannya itu. Selain halnya mengamankan Samsudi beserta kopernya, petugas pun juga mengamankan satu ransel hitam, paspor, dan 2 ponsel yang masing-masing dari merk Nokia dan Samsung, juga uang tunai yang bernilai Rp 4 juta. Tersangka kemudian digiring menuju ruang Penindakan dan Penyidikan (P2) pada Kantor Bea dan Cukai Tipe B Batam yang ada di Batuampar guna dimintai keterangan. Sejumlah personel asal Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri serta dari Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang pun ikut hadir di kantor Bea dan Cukai.
Pada sekira jam 11.45 WIB, Samsudi dengan mengenakan kain penutup wajah, keluar ruang P2 tersebut dengan mengenakan kaus hijaunya kemudian digiring oleh Iptu Joko Purnawanto, Wakasat Narkoba Polresta Barelang serta sejumlah personel polisi yang lain keluar ke Mapolresta Barelang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Atas dibawanya tersangka, maka kasus ini pun sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Dari keterangan yang diberikan oleh Kunto Prasti, selaku Kabid P2 Kantor Bea dan Cukai Tipe B Batam yang kemudian dikonfirmasi oleh para wartawan, mengklarifikasi akan adanya penangkapan itu. Untuk saat ini, kasusnya sendiri masih ada di penyelidikan dari pihak yang berwenang. “Masih lidik,” kata Kunto secara singkat lewat pesan singkat yang dikirimnya pada wartawan.
