Berita Nasional – Protes Pengesahan UU Pilkada Dari Bundaran HI
2 min read
Warga yang merupakan penentang pilkada tidak langsung memajang tulisan #ShameOnYouSBY serta #ShamedByYou pada badan jalan pada daerah Bundaran HI, Jakarta, hari Minggu (28/9/2014). Hal ini dilakukan untuk penutup atas aksi penggalangan tanda tangan serta fotocopy KTP yang telah diadakan komunitas yang mana menamakan dirinya sebagai Koalisi Kawal RUU Pilkada, yang merupakan bentuk protes kepada pengesahan UU Pilkada yang baru dari DPR RI di hari Jumat yang lalu. Tulisan tersebut dibuat menggunakan isolasi berwarna putih.
Berdasar pengakuan dari relawan aksi, tujuan dari mereka melancarkan hal ini demi menanggapi hilangnya tagar dalam tulisan serupa pada situs jejaring sosial Twitter. “Yang di Twitter kan sudah dihilangkan sama intelijen, makanya kita tulis aja lagi di sini,” kata relawan tersebut. Selain halnya menuliskan tagar, pengunjuk rasa pun meneriakkan “SBY Penipu, SBY Pembohong” seraya membawakan spanduk yang memajang wajah Presiden SBY dan sejumlah tokoh dari Koalisi Merah Putih. Pada spanduk itu, wajah SBY serta tokoh-tokoh Koalisi Merah Putih pun diberikan tanda silang serta di bawahnya diberikan tulisan berbunyi “Mereka adalah Pengkhianat Demokrasi”.
#ShameOnYouSBY serta #ShamedByYou yang tertulis tersebut diketahui menarik perhatian dari warga di lokasi yang mana kebetulan tengah berolahraga sebab bertepatan hari bebas kendaraan bermotor alias car free day. Dan bahkan beberapa sempat berfoto-foto menggunakan latar belakang tulisan itu. Tak hanya itu, protes tersebut ternyata juga dibarengi oleh pengumpulan fotocopy KTP serta tanda tangan yang kelak dilayangkan pada Mahkamah Konstitusi, yang bersamaan berkas gugatan yang segera diajukan sehubungan persetujuan UU tersebut oleh pihak DPR.
Salah seorang relawan, Sira, juga menyiapkan alat yang khusus untuk warga yang secara kebetulan tengah tak bawa fotocopy KTP mereka. “Kalau gak bawa fotocopy KTP gak masalah. Asalkan KTP asli dibawa, biar kami saja yang fotocopykan,” kata dia. Sedangkan untuk warga yang tinggal di luar Jakarta yang mana kebetulan tak dapat hadir di lokasi unjuk rasa, maka mereka menganjurkan supaya mengirimkan foto KTP-nya pada alamat email di perludem@gmail.com.
