Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Perampok Sadis tertangkap

2 min read

Dua orang tersangka pelaku perampokan disertai pembunuhan dengan korbannya dua balita di kawasan Semarang itu berhasil ditangkap. Kedua tersangka belakangan diketahui ternyata bekerja sebagai pemulung. Penangkapan tersangka sadis dilakukan di salah satu rumah milik tersangka di Jepara pada hari  Jumat (11/10/2013)waktu dini hari.
Kedua pelaku yaitu bernama Ahmad Musa (28) diketahui adalah warga Dukuh Tuk Songo, Kelurahan Geneng, Kecamatan Bati Alit, Kabupaten Jepara, sedangkan rekannya Abdul Rohman (29)  adalah warga Damarjati, Kelurahan Watu Wanten, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
Musa diketahui bertugas sebagai eksekutor dan menghabisi nyawa kedua balita Kanaya Nadin Aulia Zahrani Wiyana (2) dan Keanu Rifky Ontoseno Wiyono (1) . Dua balita tersebut adalah putra Sugeng, Kepala Kas BPR Gunung Rizki dan ibunya Eni, bendahara di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Sedangkan rekannya Rohman hanya membantu melakukan perampokan.
Selain itu, juga ikut ditangkap Sutriman (51) dilaporkan adalah warga Kriya, Kalinyamatan Jepara yang bertindak sebagai penadah barang hasil kejahatan.
Sebenarnya, Nadine dan Rifki sudah dijaga oleh seorang pembantu yang bernama Murni. Saat itu sendiri Murni saat ditemukan dalam keadaan shock dan terluka cukup parah.
Yuliantari (37), seorang  tetangga korban, mengatakan, Murni dan kedua anak itu biasanya bermain ke rumahnya. tetapi sore itu mereka bertiga tidak tampak keluar dari rumah.
Dia juga mengatakan dirinya tidak mendengar apa pun dari rumah yang tepat berada di belakang Kelurahan Kramas tersebut. Peristiwa baru diketahui saat ibu korban pulang bekerja dan berteriak minta tolong. Sedangkan pembantunya mengalami luka parah di bagian kepala.
Belakangan berdasarkan pengakuan tersangka, ternyata ia mengenal Murni, si pembantu di keluarga Sugeng Wiyono dan Eni di Jalan Mulawarman Barat I, Kelurahan Kramas, Tembalang, Semarang. Tersangka Musa dan Murni menjalin hubungan sejak dua minggu yang lalu.
Awalnya Musa datang ke rumah korban atas permintaan Murni yang sedang kangen. Karena terdesak dan tidak memiliki uang, Musa kemudian nekat melakukan aksi perampokan tersebut dan akhirnya membuat dua balita tewas di tempat akibat pukulan sebatang linggis pada hari Kamis tersebut.
Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dari tangan tersangka yakni tiga cincin beserta uang hasil penjualan cincin curian itu. Selain itu uang senilai Rp2.250.000 yang diambil dari kamar korban juga di amankan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *