Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Penyelundupan Pupuk Oplosan Sebanyak 8 Ton Berhasil Dibongkar

2 min read

Penyidik dari Subdit l Direktorat Reserse Kriminal Khusus dari Polda Riau telah menahan seorang pria yang berinisial RH. Pria yang berusia 29 tahun ini adalah warga Payakumbuh yang telah tertangkap karena melakukan penyenlundupan pupuk oplosan sebesar 8 ton. Kini dia pun resmi menjadi tersangka.

Penetapan tersangka telah diberikan kepada RH setelah dilakukan gelar perkara. Tersangka itu sebelumnya ternyata juga sempat diamankan oleh pihak Komando Resor Militer 0031 Wirabima Pekanbaru, Riau.

“Tersangka RH merupakan orang yang telah membawa pupuk oplosan tersebut, yang berasal dari Sumatera Barat. Sempat diamankan oleh TNI AD di Kabupaten Siak. Penetapannya sebagai tersangka juga dilakukan setelah adanya pemeriksaan saksi serta gelar internal penyidik,” ungkap AKBP Guntur ARyo Tejo selaku KAbid Humas Polda Riau pada Senin 1/2/2016.

Guntur juga menuturkan bahwa RH telah diduga mengedarkan pupuk yang tidak sesuai dengan label yang tertera atau lebel aslinya atau oplosan. Perbuatan yang telah dilakukan oleh RH ini ternyata sudah sering dia lakukan.

“Pengakuan tersangka, dirinya sudah berkali-kali melakukannya, namun mengedarkan pupuk oplosan, dirinya mengaku baru kali ini,” jelas Guntur.

Berdasarkan pengakuan dari tersangka, pupuk oplosan sebanyak 8 ton ono akan dijualnya kepada seorang penadah yang ada di Riau. Saat ini penadah yang telah dimaksudkan oleh RH sedang dalam proses pencarian pihak kepolisian.

Sebelumnya, penangkapan RH dengan pupuk oplosan sebanyak 8 ton ini telah berhasil ditangkap ketika truk yang dikemudikannya tengah menunggu datangnya penadah.

“Penangkapan tersebut dilakukan oleh Kapten Infantri Girsang selaku Komandan Rayon Militer Minas ketika truk itu sedang menunggu penadah,” ungkap Brigjen TNI Nurendi selaku Komandan Resor MiIiter 031/WB pada Rabu 26/1/2016 yang lalu.

Nurendi juga menuturkan bahwa pupuk oplosan tersebut terdiri dari campuran pupuk Dolomit yang telah dioplos jadi Klisrik kemudian dicampur dengan pupuk merek Gurita NK sehingga menjadi KCL.

Nurendi pun menerangkan bahwa pengungkapan yang telah dilakuakn pada Minggu 24/1/2016 yang lalu, Jajaran Korem di Siak telah mendapatkan informasi dari para petani setempat mengenai maraknya peredaran pupuk yang telah dioplos di SIak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *