Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – JK Singgung Bahasa Gaul di Hari Sumpah Pemuda

2 min read

Hari ini Indonesia memperingati salah satu kejadian bersejarah, yakni Hari Sumpah Pemuda. Hari Sumpah Pemuda merupakan peringatan dari kejadian pada 28 Oktober 1928. Ketika itu pemuda Indonesia dari berbagai suku sedang mengadakan pertemuan yang disebut dengan Kongres Pemuda ll. Kongres tersebut akhirnya memutuskan Sumpah Pemuda.

Demi melanjutkan apa yang sudah dahulu dilakukan oleh para pemuda, Wapres Jusuf Kalla berkeinginan agar para pemuda dan pemudi Tanah Air bisa memegang teguh persatuan dari semangat Sumpah Pemuda.

“Semangat yang perlu dijaga oleh para pemuda dan pemudi ialah satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa. Semangat tersebut sangatlah penting,” kata JK kerika ditemui di kantornya di Jakarta Pusat pada Selasa 27/10/2015.

JK mengakui bahwa generasi muda adalah generasi yang sangat mudah terkena pengaruh dari perkembangan zaman saat ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini Budaya Indonesia telah mendapatkan pengaruh dari perkebangan zaman.

Contoh budaya yang paling dekat untuk mencerminkan adanya perubahan yakni bahasa. Saat ini dari sisi bahasa, sudah ada banyak variasi, hal ini tentunya sangat berbeda apabila dibandingkan dengan zaman dulu. Saat ini tidak hanya bahasa daerah serta Bahasa Indonesia saja yang sudah dikenal oleh masyarakat, namun juga masih ada bahasa alay atau bahasa gaul yang juga berkembang pesat.

Jk mengungkapkan bahasa gaul adalah bahasa yang sering digunakan oleh para pemuda ketika berkomunikasi. Namun JK tidak terkaku khawatir bahwa bahasa gaul akan mampu melunturkan semangat para pemuda untuk berbahasa Indonesia. Wapres menilai bahwa bahasa gaul hanyalah variasi serta kekayaan budaya.

“Ya itu merupakan bagian variasi-variasi. Namun intinya kan tetap menggunakan Bahasa Indonesia. Bahasa daerah tetap ada, ada juga bahasa gaul, bahasa isyarat ada, namun tetap kesatuan kita menggunakan Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, saya mengira tidak akan membawa banyak perbedaan,” pungkas JK.

Perkembangan bahasa alay memang seolah tidak ada hanisnya. Beberapa waktu yang lalu sempat heboh dengan ciyus miapah, ketika sudah mulai meredup, kini muncul lagi kata baper. Baper ialah singkatan dari bawa perasaan. Baper berarti orang tersebut dianggap mengikutsertakan perasaannya terhadap sesuatu hal yang tengah dihadapinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *