Berita Nasional – Jaksa Masih Belum Mengambil Keputusan Terkait Berkas Ahok Yang Telah Diterima

Untuk bisa melakukan penolakan terhadap kasus yang diderita oleh Basuki Tjahaja Purnama memang sangat berat, akan tetapi hingga sampai saat ini jaksa penuntut umum juga masi belum bisa melakukan banding terhadap berkas yang juga sudah diserahkan oleh pihak Basuki Tjahaja Purnama yang tengah dipelajari oleh Pengadilan Tinggi Jakarta.

Dalam kasus penodaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), memang masih belum bisa dibilang sebagai hukuman yang pantas. Karena kurungan penjara dua tahun kini menjadi gejolak tersendiri bagi masyarakat non muslim atupun muslim yang mengetahui perkara ini. Untuk itu kuasa hukum Ahok juga sudah menyerahkan berkas mereka untuk bisa dilakukan keringanan.

Keputusan Majelis Hakim untuk memfonis Ahok dengan kurungan penjara dua tahun kini memang menjadi bahan perbincangan yang menarik. Karena dari beberapa organisasi muslim mengungkapkan sanksi yang diberikan terlalu berlebihan, tidak tertinggal dengan adanya indikasi yang melibatkan orang besar didalam praktik besar ini.

Pengadilan Tinggi Jakarta yang telah menetapkan perkara Ahok saat ini juga telah menerima berkas banding dari Ahok yang akan segera dipelajari. Bukan tidak mungkin hukuman yang diberikan akan menjadi lebih ringan hingga sampai pembebasan. Karena hal tersebut juga telah menyalahi aturan dari tatanan negara Indonesia sendiri yang memegang teguh persatuan dan kesatuan.

“Saya sendiri juga masih belum mengetahui perkembangan seperti apa, saya harap semua akan dievaluasi dengan cara yang baik dan adil. Karena mempelajari kasus ini memang cukup rumit, meskipun sudah ada putusan sanksi dua tahun penjara hal ini masih bisa dilakukan banding”

“Mengevaluasi semua yang terjadi dan melakukan kerjasama dengan baik akan menemukan solusi yang tepat. Karena PT juga belum menjatuhkan putusan dalam kasus ini” ungkap M Prasetyo.

Untuk jawaban yang tepat tentang perkembangan kasus ini, Jaksa Agung Prasetyo juga menegaskan masih ada waktu untuk mengevaluasi sebelum mengambil ketetapan terhadap sanksi yang diterima oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).