Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – ‘Iron Man’ dari Bali Bermimpu Membuat Laboratorium Robot

2 min read

Kondisi yang serta terbatas ternyata tidak membuat semangat I Wayan Sumerdana atau akrab dipanggil Tawan Si Manusia Robot ‘Iron Man’ ini putus asa. Tawan mengaku masih belum cukup puas meskipun mampu menciptakan robot tangan untuknya sebagai pengganti dari tangan kirinya yang sudah tidak berfungsi lagi setelah dirinya mengalami stroke enam bulan yang lalu.

Ayah tiga putra yang merupakan warga Banjar Tauman, Nyuhtebel, Kecamatan Manggis Karangasem Bali itu ingin bisa menciptakan jenis yang lainnya dan lebih canggih lagi. Robot tangan yang telah diciptakannya itu mampu menarik perhatian dari sejumlah pihak, sebab robot tangan yang dibuatnya itu dikendalikan langsung dengan otaknya yang berbasis Crain Computer Interface atau BSI.

“Dengan ini saya bisa kembali menggerakkan tangan sebelah kiri saya karena lumpuh setelah mengalami stroke enam bulan silam,” tutur Tawan.

“Kalaupun saya jelaskan dengan bahan dan cara serta bagaimana merancangnya, tentunya akan sedikit rumit,” ujar Tawan pada Selasa 18/1/2016 di bengkelnya yang ada di Karangasem, Bali.

Diakuinya bahwa semua kemampuan yang dimilikinya itu hanya berbekal dari ilmu teknik pada tingkat SMK ketika dia bersekolah di Denpasar, Bali.

“Inilah yang terbaru, alat sensor yang ada di kepala. Mungkin ini harganya berkisar Rp 4,7 juta. Saya memesannya dari Amerika,” terangnya.

Menurut Tawan, alat sensor pikiran yang sudah dia pasang pada kepalanya itu akan mengalirkan arah gerakan ke bagian tangan kirinya dengan melalui alat yang sudah dipasangkannya pada punggung serta tangan kirinya itu.

“Jadi alat sensor itu nantinya akan bisa jauh lebih cepat didalam melakukan gerakan yang sesuai dengan pada yang sedang kita pikirkan,” ujarnya sambil menggaruk.

“Tinggal dipikirkan saja sudah bisa gerak,” tambahnya sembari melempar senyum.

Saat ini tawan menciptakan tangan robotnya itu dari barang ringsikan. Namun mengenai sensor yang ada di kepalanya itu, dia membelinya dalam kondisi yang masih baru. Namun kini dia bersemangat untuk mencoba membuatnya sendiri.

“Ini merupakan CPU computer, yang fungsinya sebagai penggerak dari sensor yang terdapat pada kepala,” pungkas Tawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *