Mon. Apr 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Inilah Pogram Sejuta Rumah 2016

2 min read

Tahun 2016 ini adalah tahun kedua dari Program Sejuta Rumah yang sudah mulai diluncurkan pada 29 April 2016. Mega program tersebut telah menjadi dana yangsegar dalam sektor properti, utamanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.

Lalu, bagaimanakah laju dari kredit di properti? Statistic Ekonomi Keuangan Indonesia yang sudah terbit pada medio Maret 2016 yang lalu telah menunjukkan bahwa tampak adanya pertumbuhan di kredit yang naik sebesar 11,73 % dari angka semula Rp 545,72 triliun per Januari 2015 lalu bisa naik menjadi Rp 609,73 triliun per Januari 2016. Nilai angka itu telah menipis 11,86 % pada bulan Desember 2015. Namun kredit konstruksi justru bisa naik dengan cukup signifikan yakni mencapai 15,69 % mulai Rp 141,10 triliun per bulan Januari 2015 kemudian naik jadi Rp 163,24 triliun per bulan Januari 2016.

Pada kredit di real estate juga terus melesat sebesar 20,37 % dari yang semula berada dinilai Rp 88,32 triliun mampu naik menjadi Rp 106,31 triliun. KPA dan juga KPR hanya mampu naik 7,55 % mulai Rp 316,30 triliun lalu naik menjadi Rp 340,18 triliun. Tak dapat dibantah lagi bahwasanya Program Sejuta Rumah ini telah jadi stimulus yang amat berarti pada sektor properti yang memang sempat lesu karena adanya perlambatan laju ekonomi.

Program tersebut meliputi 603.516 bangunan rumah bagi MBR dengan pendapatan ataupun penghasilan Rp 4 juta bagi landed house atau Rumah Sejahtera Tapa, dan Rp 7 juta bagi vertical house atau Rumah Sejahtera Susun. Sedangkan sisanya 396.484 bangunan rumah akan dikomersilkan atau pun non-MBR. Sebenarnya, sebagian besar atas Program Sejuta Rumah atau ada 60 % dari program ini sudah diperuntukkan bagi MBR yang memang disalurkan melalui sebuah program dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP dengan menggunakan uang muka sebesar 1 % saja.

Selain itu, juga suku bunga tetap pada angka 5 % sampai dengan masa kredit selam 20 tahun. Jadi bisa  dikatakan bahwa program “raksasa” tersebut telah mampu mendorong dari penjualan rumah terutama bagi level menengah kebawah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *