Berita Nasional – Ikut Kegiatan Istri Gubernur, Ratusan Anak SD Keracunan

Sejumlah 300 anak yang berasal dari 3 sekolah dasar yang ada pada Desa Kletek, Kec. Malaka Tengah, Kab. Malaka, di Nusa Tenggara Timur (NTT), harus mengalami keracunan usai mereka menyantap makanan yang telah dihidangkan pada kegiatan tim penggerak PKK pada Provinsi NTT yang mana dipimpin Lusia Adinda Lebu Raya, yang merupakan istri Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Kepala Desa Kletek, Yosef Luis Atok menyebut bahwa sejumlah 300 anak yang mengalami keracunan itu datang dari 3 SD, diantaranya adalah SDI Kletek, SDK Kletek serta SDI Tolaran.

“Peristiwa keracunan tersebut bermula pada kunjungan dari tim penggerak PKK yang telah dipimpin Ibu Gubernur Lusia Adinda Lebu Raya, pada Sabtu (15/11/2014), yang dalam rangka lakukan sosialisasi untuk gemar makan ikan guna menambah gizi pada anak sekolah, ibu hamil, serta ibu menyusui,” terang Yosef, pada Minggu (16/11/2014) pagi. “Setelah kegiatan, dilanjut dengan agenda makan siang. Makanan tersebut dibawa secara langsung dari provinsi serta sudah dalam wujud kemasan dan anak-anak segera menyantapnya. Akan tetapi, pada sekitar jam 15.00 Wita, anak-anak pun secara tiba-tiba mengeluhkan pusing serta muntah-muntah. Maka dari itu, kita pun segera melarikan mereka menuju Rumah Sakit Betun,” tambah Yosef.

Yosef juga mengatakan bahwa, makanan yang telah disantap oleh ratusan anak-anak itu berupa pentol dari ikan dibuat dengan bentuk sate dan minuman berupa agar-agar. Dari jumlah ratusan anak keracunan tersebut, dilanjutnya, diantaranya ada 20 anak yang masih harus jalani perawatan intensif pada RS Betun, sedangkan yang lain sudah boleh kembali menuju rumahnya. “Ada sekitar 20 anak yang masih muntah serta  mencret dan perlu dirawat rumah sakit. Saya sejak kemarin masih belum makan sebab masih awasi anak-anak. Ini merupakan warga saya dan saya takut jika terjadi apa-apa terhadap mereka. Sampel makanan tersebut juga telah saya kirimkan rumah sakit guna diperiksa,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, Yosef mengaku telah menelepon Gubernur Frans Lebu Raya serta menginformasikan keadaan anak-anak. Yosef pun minta Pemerintah Provinsi NTT agar bertanggung jawab secara penuh atas kejadian tersebut serta menanggung seluruh biaya perawatan.