Berita Nasional – I Putu Sudiartana, Salah Satu ANggota DPR yang Tertangkap KPK
2 min read
KPK telah berhasil menangkap salah satu anggota dari Komisi lll DPR, I Putu Sudiartana. Sebagai politisi dari Partai Demokrat, Sudiartana memegang jabatan sebagai Wakil Bendahara Umum. Sebagaimana yang telah dilansir dari situs dpr.go.id pada Rabu 29/6/2016, Sudiartana telah tercatat sebagai anggota dari Komisi lll yang membidangi bidang hukum. Dirinya meruapakan Wakil Rakyat yang berasal dari daerah pemilihan Bali yang mempunyai nomor anggota 442.
Tidak banyak data pribadi yang dapat diperoleh dari politisi Partai Demokrat tersebut. Wabendum Partai Demokrat tersebut lahir di Bongkasa Bali, 8 Desember 1971. Dirinya baru menjabat menjadi anggota DPR semenjak tahun 2014 lalu.
Di tahun 2013, Sudiartana juga pernah mengajukan dirinya sebagai bakal calon untuk Wakil Gubernur Bali. Tetapi pada akhirnya dia telah gagal, sehingga kembali maju pada Pemilu Legislatif yang berasal dari Partai Demokrat di tahun 2014.
Sedangkan dari sisi kekayaan, dirinya merupakan salah seorang politisi yang memang cukup berduit. Sebelum terjun menjadi politisi, Sudiartana adalah seorang pengusaha.
Berdasarkan pada data Laporan Harta Kekeyaan Penyelenggara Negera di KPK, Sudiartana telah tercatat melaporkan jumlah kekayaannya pada tanggal 1 Maret 2013. Pada saat itu, dirinya melaporkan terkait dengan pencalonannya untuk menjadi bakal calon Wakil Gubernur Bali pada periode 2013 – 2018 sebesar Rp 12.5 miliar.
Harta sejumlah Ro 12.5 miliar tersebut terdiri atas harta tak bergerak senilai Rp 11.775 miliar. Harta yang tidak bergerak tersebut mayoritas berupa lahan tanah yang memang tersebut pada wilayah yang ada di Bali. Mulai dari Kawasan BUleleng, Badung, Tabanan, Klungkung hingga Denpasan.
Selain itu, politisi yang berangkat dari Partai Demokrat tersebut juga mempunyai sejumlah harta bergerak, mulai alat transportasi hingga ke logam mulia.
Kabar mengenai penangkapkan Sudiartana ini juga telah dibenarkan oleh Rachlan Nasidik selaku Jubir Partai Demikrat. Dirinya mengaku telah mendapatkan informasi bahwasannya memang ada salah satu anggota DPR yang berasal dari Fraksi Demokrat sudah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Saya membenarkannya, semalam ada laporan bahwasannya salah satu anggota Demokrat telah ditangkap di rumahnya,” ujar Rachlan sebagaimana yang telah dikutip dari Kompas TV pada Rabu 29/6/2016.
Tetapi Rachlan juga masih belum mengetahui secara detail mengenasi kasus apa salah satu anggota Demokrat telah tertangkap. Pihaknya juga masih menunggu penjelasan resmi dari KPK.
