Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Gunung Sangeangapi Di Bima Meletus

2 min read

Diketahui bahwa gunung berapi Sangeangapi yang ada di Kabupaten Bima, wilayah NTB meletus di hari Jumat (30/5/2014) tepat pukul 15.55 WITA. Pihak Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan bahwa tinggi dari letusan mencapai 3.000 M menuju arah barat. Sebagian besar dari abu vulkanik jatuh di laut. “Sehubungan dengan adanya letusan ini maka PVMBG menaikkan status Waspada (level II) ke Siaga (level III) mulai hari Jumat 30 Mei 2014 jam 16.00 WITA,” terang Sutopo.

Ia juga menjelaskan bahwa Pulau Sangeangapi tak ada permukiman yang permanen. Para penduduk Sangeang Daratan mempunyai kebun pada pulau ini, sehingga ketika letusan terjadi, penduduk yang tengah di kebun melaksanakan evakuasi dengan bantuan BPBD Bima beserta SAR, Polri dan TNI di Pulau Sangeang dengan kapal. “Penduduk sudah dievakuasi menuju Sangeang Daratan. Pihak bupati Bima bersama BPBD Bima telah berada di Sangeang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima berjarak 6 Km dari lokasi gunung api. BPBD juga sudah mengirim logistik serta peralatan menuju kawasan tersebut,” jelasnya.

Sutopo juga mengatakan bahwa sampai saat ini masih belum ada laporan adanya korban jiwa. Syamsul Maarif, Kepala BNPB sudah memerintahkan kepada Tim Reaksi Cepat dari BNPB guna segera menuju lokasi memberi pendampingan pada BPBD Bima. Akibat letusan ini, aktifitas penerbangan di Australia dilaporkan terganggu. Sementara itu, pulau Sangeangapi merupakan pulau vulkanik yang dikosongkan lewat transmigrasi lokal menuju Kecamatan Wera (Sangeang Darat) semenjak tahun 1985. Upaya transmigrasi dilaksanakan usai terjadinya letusan pada tahun 1953 dan 1985 sejumlah 263 KK.

Kawasan yang telah ditinggalkan ini kemudian berkembang dan menjadi ladang serta rumah sementara yang pada umumnya dihuni pada musim tanam dan musim panen saja. Ladang serta rumah sementara ini ada di Kawasan Rawan Bencana (KRB III). Sehubungan dengan letusan dari Sangeangapi ini, masyarakat dihimbau tak melakukan aktivitas pada Pulau Sangeangapi. Gunung api Sangeangapi merupakan satu dari gunung yang sering meletus diantaranya pada 1911, 1953, 1964-1967, 1985-1987, juga 1997-1999.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *