Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Dorongan Halusinasi, Akhirnya Seorang Polisi Ini Mutilasi Anaknya

2 min read

Anggota satuan Intel dan Keamanan Kepolisian Resor Melawi, Kalimantan Barat yaitu Brigadir Petrus Bakus telah memutilasi anak kandungnya yang bernama Fabian dan juga Amora pada hari Jum’at, 26 Februari 2016. Dari hasil pemeriksaaan sementara, ternyata pelaku telah diduga mengidap skizofrenia.

Menurut pengakuan dari istri pelaku yaitu Windri Hairin Yanti sekitar kurang lebih 1 minggu sebelum peristuwa yang mengenaskan itu terjadi, suaminya sering marah-marah sendiri saat dirumah. Dia merasa ada makhluk halus yang selalu mendatanginya dan mengikutinya kemanapun dia pergi. Suaminya juga sering mendapat sebuah bisikan-bisikan dari makhluk astral.

Darai hasil pemeriksaan sementara telah diketahui bahwasannya hal serupa ternyata juga dialami pelaku disaat dia berusia 4 tahun. Disaat masih kecil yaitu saat muncul adanya gejala marah dan mendengarkan adanya bisikan, badan pelaku menjadi demam.

“Dari laporan Kapolda, memang dari pelaku mengalami semacam kerasukan atau kemasukkan sejak umur 4 tahun. Dari penjelasan sang istri pembunuhan juga didasari karena pelaku mengalami kerasukan,” kata jenderal Badrodin Haiti selaku Kepala Kepolisian Negara RI seperti yang dikutib di Harian Kompas pada tanggal 27 Februari 2016.

Untuk bisa memperjelas apa penyebab pembunuhan tersebut kemudian Barodin mengatakan bahwa pihaknya tengah memeriksa kondisi dari psikologis Petrus dari hasil tes psikologi atau kejiwaanya.

Dari peristiwa diatas, ada kemungkinan Petrus memang mengalami halusinasi yang berkepanjangan. Dia tidak bisa membedakan mana yang nyata dan tidak nyata. Bisikan yang sering Petrus Bakus dapatkan bagi Dr. Andri seorang spesialis kedokteran jiwa dari rumah Sakit Alam Sutera yang ada di Tangerang Banten ini, ada kemungkinan dalam kategori halusinasi.

“Halusinasi adalah salah satu gejala yaitu sebuah gangguan jiwa berat yang banyak dijumpai di pasien psikotik, diantaranya skizofrenia, skizoafektif,depresi dengan memiliki cirri psikotok dan bipolar yaitu cirinya psikotik,” jelas Dr. Andri.

Pada salah satu pasien skizofrenia, halusinasi terutama halusinasi pendengaranadalah dapat bersifat menyeluruh. Misalnya pasien merasa ada suara di telinganya atau speerti sebuah siaran di radio dan sebagainya.

Sementara itu, halusinasi ini dapat membuat pasien segera melakukan sesuatu yang bisa jadi tidak diinginkan dan hal itu tidak bisa dia tahan, termasuk juga untuk melakukan sebuah pembunuhan.

Diagnosis yang tepan dan juga pengenalan sejak dini terhadap gejala gangguan jiwa akan begitu banyak manfaatnya bukan saja untuk para pasiennya namun juga untuk lingkungan yang ada di sekitarnya. Pengobatan yang tepat, dan juga segera akan dapat menghindari kita dari sesuatu kemungkinan kasus seperti yang dialami oleh Petrus Bakung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *