Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – Berangkat ke Kejari, Jessica Tertunduk dan Bungkam

2 min read

Jessica Kumala Wongso, tersangka pembunuhan terhadap temannya sendiri, Wayan Mirna Salihin, memilih bungkam ketika diberangkatkan Polda Metro Jaya ke kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Begitu pula setibanya di Kejaksaan, tidak sekecap kata terlontar dari bibirnya. Jauh berbeda dengan saat ia diperiksa Polda Metro Jaya ketika masih menjadi saksi. Kala itu, ia bisa dikata ceriwis bahkan sering nongol di media untuk mengklarifikasi bermacam pemberitaan atas dirinya.

Jelang siang tadi, Jessica beranjak dari Rutan Polda Metro Jaya dalam busana yang santai, kaus lengan panjang abu-abu motif garis hitam, dipadu jeans biru juga sandal jepit. Ia pun terus menundukkan kepala, menjadikan awak media kesal lantaran kesulitan menangkap gambar raut wajahnya. Sebelum bertolak menuju Kejari Jakarta Pusat, Jessica terlebih dahulu dibawa ke Gedung Utama Polda Metro Jaya. Pada tempat itu, polisi merilis sejumlah barang bukti dalam kasusnya.

Ketika ditampilkan di depan media, Jessica pun menghadap belakang. Tetap menunduk. Kepolisian pun segera menyerahkan 37 barang bukti sehubungan kasus Jessica ini pada Kejari Jakarta Pusat, satu diantaranya adalah rekaman Circuit Closed Television (CCTV) pada kafe yang jadi TKP kematian Mirna. Pada rekaman CCTV, menurut aparat penyidik, nampak Jessica memindahkan gelas yang disajikan buat Mirna. Terlihat juga saat Jessica menaruh 3 paper bag Bath and Body Shop berisi kado sabun dari Jessica buat Mirna.

Setelah memberi keterangan sehubungan barang bukti pada awak media, polisi segera membawa Jessica menuju mobil yang mengantarnya ke kantor Kejari Jakarta Pusat. Jessica pun terus saja bungkam serta menundukkan kepalanya. Rentetean pertanyaan awak media pun tidak ada yang ditanggapi hingga ia masuk dalam mobil yang membawanya menuju Kejari Jakarta Pusat.

Ikut mendampingi Jessica dalam mobil tersebut yakni 4 personel polisi wanita bersama seorang ‎petugas kepolisian Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya yang memakai rompi antipeluru juga senjata pistol.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *