Berita Nasional – 95 Pengacara Akan Bela Prabowo
2 min read
Pihak Prabowo Subianto juga pendampingnya Hatta Rajasa secara resmi daftarkan gugatan sehubungan dengan Pilpres 2014 pada Mahkamah Konstitusi. Pendaftaran dari gugatan ini dilakukan oleh tim hukum dari koalisi merah putih, Jumat (25/7/2014) malam. Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal partai Gerindra, mengatakan bahwa pihaknya mempunyai sejumlah bukti dugaan dari pelanggaran serta kecurangan Pilpres. Menurut penuturannya, terjadi sejumlah kecurangan serta pelanggaran pada Pilpres tersebar pada 52 ribu TPS dari seluruh penjuru Indonesia.
“Kecurangan terjadi ini dilakukan dengan cara yang masif, sistematis serta terstruktur. Semacam banyaknya pemilih yang tak terdaftar pada DPT yang memilih tanpa memakai form A5,” kata Muzani dari Jakarta. Ia juga menuturkan bahwa bukti yang dipunyai Prabowo-Hatta tersebut akan dipaparkan dalam sidang dari MK. Kemudian saksi yang sejumlah 52 ribu ini juga rencananya dihadirkan pada persidangan MK tersebut.
“Kita meyakini bukti-bukti kami sanggup mentahkan putusan dari KPU (Jokowi-JK menjadi pemenang dalam Pilpres),” tegasnya. Lebih jauh lagi Muzani juga mengatakan bahwa pihaknya segera lengkapi bukti yang masih kurang paling tidak esok hari seperti dalam peraturan. Muzani mengatakan data dari Prabowo-Hatta ini lengkap serta dipastikan keabsahannya.
“Jika pihak MK menerima gugatan ini serta merekomendasikan adanya pemungutan suara ulang (PSU), baik sekali. Dan kami yakin kebenaran dari pilpres pasti hadir pada Agustus kelak,” ujarnya. Seperti yang diketahui bahwa pendaftaran gugatan dari Prabowo-Hatta pada MK diwakili tim kuasa hukum. Mahendradatta selaku ketua kuasa hukum Prabowo-Hatta mengatakan bahwa ada 95 orang pengacara yang mengadvokasi perjalanan sidang pada perkara sengketa Pilpres nanti.
“Ada 95 advokat yang terus bertambah. Dan kami juga masih membuka bagi advokat yang merasa terpangil untuk perjuangkan kebenaran Pilpres jujur lagi sportif,” ujar Mahendradatta pada saat jumpa pers setelah daftarkan gugatan dari Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2014 di Gedung MK, Jakarta, pada Jumat (25/7/2014) malam. Pantauan wartawan, selain dari Mahendradatta, ada beberapa pengacara kondang diantaranya adalah Firman Wijaya beserta istri Tina Haryaningsih, Elza Syarif, Maqdir Ismail, Alamsyah Hanafi, Habibburokhman, Didi Supriyant dan Eggi Sujana.
