Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Nasional – 10 Siswa Dikeluarkan Karena Pesta Miras

2 min read

Gara-gara telah tertangkap basah tengah berpesta minuman keras jenis ciu selepas pulang sekolah, 10 siswa MAN Cijeruk, Kabupaten Bogor dikeluarkan dari sekolahnya. Kesepuluh siswa tersebut merupakan pelajar kelas XII.

Para orang tua siswa itu tidak terima dengan keputusan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Bahkan para orang tua juga akan menempuh jalur hukum serta mengadukan pihak dari MAN Cijeruk kepada pihak kepolisian, Kementerian Agama, Komnas HAM serta Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, menyebutkan bahwa para siswa yang telah dikeluarkan dari MAN Cijeruk berinisial AN, FJ, MR, RB, EK, AL, SP, RG, BL dan JN. Kesemuanya merupakan siswa kelar XII yang notabene akan menjalani Ujian Akhir Nasional dan memperoleh ijazah. Namun karena mereka dikeluarkan dari sekolah, maka kemungkinan keinginan mereka akan gagal terwujud.

AL yang merupakan salah siswa yang telah dikeluarkan oleh pihak sekolah mengakui bahwa sanksi tersebut diberikan karena dirinya yang ikut serta pada pesta minuman keras selepas pulang sekolah.

“Kejadiannya memang sepulang sekolah. Teman-temannya mengajak main menuju Danau Lido sembari menikmati miras yang berjenis ciu dan telah dicampur dengan satu botol sprite,” ungkap AL.

Tiba-tiba ada beberapa petugas dari Polsek Cijeruk yang menggerebek mereka saat asyik mengobrol sembari menegak miras.

“Kita yang kaget ada petugas, lantas mencoba untuk kabur. Namun polisi lebih cepat dan menangkap serta mengamankan kami, dan dibawa menuju Mapolsek Cijeruk,” ujar AL.

Sesampainya di Polsek Cijeruk, kemudian petugas dari kepolisian menghubungi pihak sekolah. AL beserta rekannya sangat kaget, amarah yang keluar dari kepala sekolah ternyata bisa berbuntut kepada keputusan pengeluaran mereka.

“Mau gimana lagi, saat ini semua tergantung dengan orang tua kita,” kata AL.

Beberapa orang tua yang anaknya terkena kasus dan juga terkena sanksi akan dilekuarkan dari sekolah akan mengecam sikap yang telah dilakukan oleh kepala sekolah, yang dianggap mereka sudah menerapkan sanksi sepihak. Tindakan yang sudah dilakukan oleh kepala sekolah, dianggap arogan dan juga tidak mendidik. Karena sanksi yang berupa pengeluaran peserta didik karena melanggar aturan telah mencoreng nama baik dari sekolahan dirasa tidaklah tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *