Berita Mancanegara Terkini – Ledakan di Panggung Hiburan Taiwan Cederai Ratusan Pengunjung

Sebuah Insiden terjadi pada panggung utama di sebuah taman hiburan yang ada di Taiwan. Sejenis bubuk mudah terbakar diduga kuat menjadi penyebab utama dari insiden ledakan tersebut. Sebuah tayangan TV juga memperlihatkan situasi para pengunjung yang sedang panik serta berteriak, sedangkan tim penyelamat berjuang menyelamatkan para korban luka menggunakan tandu. Hingga 180 orang lebih mengalami cedera parah, sedangkan yang lain mendapat luka ringan lantaran tak sengaja menghirup bubuk yang memicu kesulitan berrnapas.

Petugas pemadam kebakaran tak lama kemudian berhasil memadamkan api tersebut. Hingga sejauh ini, penyebab pasti dari insiden tersebut masih diselidiki oleh aparat Taipei. Seperti yang dilaporkan BBC dari Taipei, diketahui bahwa pejabat setempat menduga bahwa suatu sumber api memicu bubuk berwarna yang dipakai guna permainan semprotan pada acara pesta tersebut meledak. Insiden itu terjadi pada sekira pukul 20:30 waktu Taipei. Tercatat hingga dari 1.000 pengunjung berada dekat panggung ketika ledakan tersebut terjadi.

Pihak pemadam kebakaran mengatakan “dugaan awal kami terkait penyebab dari ledakan serta kebakaran ini adalah karena bubuk semprot yang mudah terbakar yang terpicu panas yang berasal dari lampu sorot di atas panggung itu.” Selain itu, salah seorang saksi mata juga mengatakan pada TV setempat “kejadian tersebut dimulai dari sebelah kiri panggung. Awalnya saya pikir itu adalah bagian dari efek khusus dalam pesta kali ini, namun belakangan saya menyadari bahwa ada hal yang salah.”

Dilaporkan bahwa warga Taipei memadati taman pemandian tersebut lantaran suhu udara mencapai sekitar 36 derajat celcius, pada hari Sabtu (27/06) kemarin. Para korban cedera pun segera dilarikan menuju rumah sakit terdekat. Pihak dokter RS mengatakan bahwa kebanyakan dari korban mengalami gangguan pada sistem pernafasan mereka. Ketika kejadian, penonton segera berlarian demi menyelamatkan diri dari jilatan api oleh bubuk tabur tersebut. Atas insiden ini, Eric Chu selaku Walikota Taipei terpaksa memerintahkan supaya lokasi taman wisata tersebut ditutup untuk sementara waktu sampai proses penyelidikan terkait insiden ini tuntas.