Berita Mancanegara Teraktual – Sungai Tercemar, Air Bersih Warga Meksiko Terancam

Pemerintah pada wilayah selatan Meksiko berjuang cepat demi membersihkan aliran sungai yang telah tercemar oleh minyak. Tumpahan minyak tersebut muncul lantaran aksi pencurian yang ingin mendapat minyak dengan jalan melubangi pipa saluran. Pencemaran tersebut telah menyebabkan tercemarnya air minum bagi 500.000 lebih penduduk yang hidup di sekitarnya. Seperti yang dilansir oleh AFP, pada Kamis (16/4/2015), pihak pemerintah Kota Villahermosa, Tabasco terpaksa meliburkan sekolah di hari Rabu (15/4/2015). Upaya ini diambil demi melindungi kesehatan siswa usai insiden ini.

Sementara itu, 4 lokasi penyaringan air juga ditutup demi mencegah tercemarnya air minum milik penduduk. Kegiatan untuk penyaringan air un dievaluasi pada Rabu (15/4/2015) pada 2 tempat penyaringan. Kemudian, pelayanan air segera kembali berfungsi bila dianggap telah layak. Akan tetapi, 2 fasilitas yang lain masih harus ditutup sampai hari Jumat. Pasalnya, petugas pembersih masih tetap beruang keras demi menyingkirkan tumpahan minyak yang masih menempel pada dekat tanaman.

Sungai tersebut tercemari setelah pencuri nekad melubangi pipa minyak perusahaan milik pemerintah Pemex, pada hari Minggu (12/4/2015) yang lalu. Pencurian minyak memang jadi kegiatan menguntungkan kalangan kartel narkoba. Aksi tersebut juga memaksa Pemex menghentikan pengiriman bahan bakar menggnakan jaringan pipa usai mendapati ada 3.674 keran ilegal pada tahun yang lalu. Aksi pencurian juga sudah memicu bencana lingkungan yang lainnya di masa lalu. Malah sempat terjadi ledakan yanng mematikan di Desember 2010 silam, yang menewaskan hingga 29 orang pada pusat kota San Martin Texmelucan.

Selain halnya pencurian minyak ini, pemerintah Meksiko juga sedang berjibaku memerang pencurian bahan radioaktif. Diketahui beberapa bahan radioaktif mematikan sudah dicuri. Antaran kejadian tersebut, otoritas lokal pun menerbitkan peringatan siaga bagi sejumlah negara bagian di Meksiko. Iridium-192, yang berlabel X-571 itu ditaruh pada kontainer saat dicuri di hari Senin (13/4/2015) dari sebuah truk yang ada di Cardenas, sebuah kota yang ada di negara bagian Tabasco, Meksiko bagian selatan. Demikianlah seperti yang disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Meksiko dan dilansir oleh AFP, pada Kamis (16/4/2015).