Berita Mancanegara – Tanggung Jawab Longsor Shenzhen, Eks Pejabat China Bunuh Diri

Mantan pejabat senior di China yang diklaim bertanggung jawab dalam kasus pembuangan limbah kawasan industri Shenzhen diketemukan tewas bunuh diri pasca insiden longsor Shenzhen yang tercatat telah merenggut 7 korban serta menjadikan 70 orang lebih masih dinyatakan hilang. Pihak kepolisian distrik lokal menyatakan bahwa, eks Direktur Biro Pengembangan Perkotaan di Guangming New District yang diketahui bermarga Xu, meninggal bunuh diri. Sesuai yang dilansir oleh Reuters serta AFP, pada Senin (28/12/2015), Xu terjun dari lokasi gedung di hari Minggu (27/12) waktu lokal.

Akan tetapi kepolisian tidak ingin mengkait-kaitkan kematian Xu tersebut dengan kejadian longsor Shenzhen. Media lokal Southern Metropolis Daily menyebut Xu sebagai seorang bernama Xu Yuanan. Pemerintah China sebelumnya sudah memperingatkan kalau longsor Shenzhen ini bukanlah bencana alam, tetapi karena adanya pelanggaran peraturan keselamatan. Pemerintah setempat juga sempat memperingatkan kepada pihak yang terbukti bertanggung jawab dalam insiden ini yang akan dihukum tegas sesuai dengan hukum yang berlaku di wilayah tersebut.

Belum diketahui secara pasti kapankah Xu mundur dari jabatannya selaku Direktur Biro Pengembangan di Guangming New District secara resmi. Tetapi laporan situs otoritas menyebutkan bahwa pejabat yang baru sudah ditunjuk untuk menjadi direktur biro di bulan Juli yang lalu. Pada insiden yang terjadi tanggal 20 Desember tersebut, limbah industri yang berwujud lumpur serta tanah ditimbun sampai setinggi 100 meter pada daerah pembuangan yang sejatinya adalah lokasi tambang tua itu sendiri. Saat hujan turun di daerah itu, timbunan limbah pun akan berubah jadi lumpur serta menerjang yang ada sekitarnya.

Perusahaan pengelola area pembuangan limbah yang terkena longsor tersebut, Shenzhen Yixianglong, sempat didesak agar menghentikan segala aktivitas pembuangan dari 4 hari sebelum kejadian nahas itu terjadi. Tetapi warga sekitar melaporkan kalau kegiatan pembuangan limbah masih saja berlangsung. Hingga kini, sudah 7 jasad yang diangkat dari lokasi. Sementara setidaknya 75 orang lainnya dinyatakan hilang serta pencarian masih terus dilakukan melibatkan alat berat serta bermacam alat bantu yang lain.