Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Pengungsi Afghanistan Dipaksa Bertempur oleh Iran

2 min read

Dikabarkan bahwa Garda Revolusioner Iran mempekerjakan pengungsi asal Afghanistan untuk ikut perang di Suriah memperkuat militer Presiden Bashar al-Assad. Sayangnya, perekrutan ini diduga disertai oleh aksi pemaksaan serta ancaman. “Iran tak hanya mengiming-imingi insentif bagi pengungsi maupun imigran Afghanistan agar mau berperang di Suriah, namun ada yang mengaku diancam dideportasi jika mereka menolak,” kata Peter Bouckaert, Direktur Urusan Darurat Human Rights Watch (HRW) yang dilansir oleh AFP, Jumat (29/1/2016).

“Dihadapkan dengan pilihan yang sulit, sejumlah pria serta pemuda Afghanistan pun kabur dari Iran menuju Eropa,” lanjutnya. Iran yang mayoritas berpenduduk Syiah adalah simpatisan rezim Assad yang juga memberikan bantuan dana dan militer bagi rezim Suriah. Pemerintah Iran menyatakan bahwa Brigade Fatemiyoun, yang terdiri dari pengungsi Afghanistan rekrutan mereka, menjadi relawan penjaga situs sakral Syiah baik di Suriah maupun Iran. Sejumlah laporan juga menyebut bahwa pengungsi Afghanistan rekrutan Iran juga ditawari tempat tinggal hingga gaji bulanan supaya mau berperang untuk Iran.

Dalam bertugas, Brigade Fatemiyoun didukung Garda Revolusioner Iran. Selain itu, Brigade Fatemiyoun juga memerangi ekstremis Sunni, seperti halnya ISIS. Diketahui Iran selalu membantah pihaknya mengirim pasukan ke Suriah maupun Irak. Mereka menyebut bahwa hanya komandan serta jenderal militer saja yang diperbantukan sebagai penasihat militer pada kedua negara itu.

HRW juga menyatakan bahwa diperkirakan ada sekitar 3 juta pengungsi Afghanistan yang melarikan diri ke Iran. Mayoritas mereka melarikan diri lantaran terjadinya konflik bersenjata di kampung halaman mereka. Dari total pengungsi itu, sekitar 950 ribu orang saja yang mempunyai status resmi sebagai pengungsi di wilayah Iran, sementara sisanya dinyatakan tak memenuhi syarat guna diberi suaka.

Tercatat ada 2 lusin pengungsi Afghanistan yang sempat diwawancarai oleh HRW yang mengaku mereka beserta keluarga direkrut paksa oleh pemerintah Iran agar ikut berperang di wilayah Suriah. Sementara 6 orang di antaranya mengatakan bahwa militer Iran sudah melatih mereka dan para saudaranya di sebuah kamp militer di dekat Teheran dan Shiraz tahun 2015 yang lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *