Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Pencarian Bocah Hilang di Hutan Beruang Jepang Diperluas

2 min read

Tim petugas penyelamat Jepang harus segera memperluas area pencarian atas seorang bocah yang masih berumur 7 tahun yang dilaporkan menghilang 2 hari yang lalu. Bocah lelaki tersebut hilang usai orangtuanya meninggalkannya sendiri di area hutan pegunungan. Entah disadari sebelumnya atau tidak oleh orangtuanya bahwa daerah hutan belantara tersebut dihuni oleh beruang liar.

Kejadian ini memicu amarah publik Jepang sebab anak itu secara sengaja ditinggalkan di hutan sebagai bentuk hukuman yang diberi sang orangtua. Mulanya, orangtua si bocah iyu mengaku pada polisi bahwa putra mereka menghilang di hari Sabtu, 28 Mei ketika mereka sedang mengumpulkan tanaman liar guna dibuat sayur. Namun belakangan mereka mengakui sudah meninggalkan si bocah di hutan yang bertujuan menghukumnya.

Bocah yang bernama Yamato Tanooka tersebut menghilang di wilayah pegunungan Pulau Hokkaido yang ditinggali oleh beruang-beruang liar. Ketika kejadian tersebut, Yamato, kakak perempuannya bersama ayah dan ibunya mengunjungi sebuah taman yang ada di dekat hutan itu. Akan tetapi, ayah dan ibu Yamato menjadi marah sebab si bocah lelaki itu melempar batu ke sejumlah kendaraan serta orang-orang yang ada di taman itu.

Ketika dalam perjalanan pulang, orangtua Yamato pun menurunkan bocah tersebut dari mobil lalu membiarkannya sendiri di hutan belantara. Keluarga itu kemudian mengemudikan mobilnya hingga sejauh 500 meter lalu kembali lagi guna menjemput Yamato. “Mereka mengaku kembali ke lokasi itu lagi sesegera mungkin, tetapi sang anak sudah tidak ada lagi dari tempat itu,” kata seorang juru bicara kepolisian lokal dan dilansir oleh kantor berita AFP, pada Senin (30/5/2016).

Setidaknya 180 polisi serta petugas penyelamat memperluas wilayah pencarian di hari Senin. Anjing pelacak serta kuda juga dikerahkan lebih jauh ke dalam belantara hutan. Saat ini, ayah Yamato meratapi penyesalan saja. “Saya amat menyesal,” kata sang ayah pada seorang reporter NTV. “Saya meminta maaf sebab sudah menyebabkan gangguan pada banyak orang,” kata pria tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *